Mengenal Domba
Domba merupakan hewan ternak yang memiliki harga jual lebih tinggi di pasaran jika dibandingkan dengan kambing.
Domba atau biri-biri (Ovis) adalah salah satu ruminansia berkaki empat dengan rambut tebal yang dikenal oleh banyak orang. Domba adalah salah satu jenis hewan pertama yang dijinakkan untuk keperluan agrikultural dan dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Jenis domba yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah bagian Selatan dan Barat Daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing.
Domba termasuk dalam sub family Caprinae dan family Bovidae. Genus Ovis mencakup semua jenis domba, sedangkan domba domestikasi termasuk ke dalam spesies Ovis aries. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa terdapat 7 jenis domba liar yang berbeda terbagi ke dalam 40 macam varietas yang berbeda. Spesies domba yang telah mengalami domestikasi meliputi domba Argali (Ovis ammon) berasal dari Asia Tengah, domba Urial (Ovis Vignei) juga berasal dari Asia, sedangkan domba Moufflon (Ovis Musimon) berasal dari Asia Kecil dan Eropa.
Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat yang dapat diambil dari beternak domba, seperti kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk kandang, bulunya dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan produk baru, seperti baju dan dagingnya untuk dikonsumsi manusia.
Namun, sebelum memulai usaha ternak domba, Anda harus mengetahui jenis-jenis domba yang layak untuk diternak terlebih dahulu. Ada banyak sekali jenis domba yang dapat Anda pilih, kembangbiakkan atau ternak, seperti domba kampung, domba priangan, domba suffolk, domba dormer, domba corriedaledomba, domba ekor gemuk, domba ekor tipis, dan domba garut. Pada umumnya, domba yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah domba ekor gemuk, akan tetapi Anda dapat memilih jenis domba apa saja, sesuai dengan selera.
Domba memiliki bulu yang keriting dan biasanya dicukur jika sudah mulai lebat. Bahkan, terkadang bulu-bulu yang dicukur tersebut digunakan menjadi wol. Sedangkan kambing memiliki bulu yang lebih lurus biasanya tidak perlu dicukur. Anda bisa mengenali apakah hewan tersebut domba atau kambing dengan melihat ciri-ciri domba tersebut. Namun, keduanya sulit dibedakan ketika bulu domba dan kambing sama-sama dicukur.
Domba memiliki telinga yang tegak dan mengarah ke atas. Hal ini tentu bisa dibedakan dengan kambing yang memiliki telinga yang lebih menjuntai ke bawah.Selain itu telinga domba memiliki ukuran yang lebih kecil, sedangkan telinga kambing lebih besar dibandingkan telinga domba. Selain itu, anda dapat melihat jika telinganya lebih lemas maka dapat dipastikan itu kambing bukan domba.
Badan domba akan lebih terlihat membulat dibandingkan dengan kambing. Selain itu, domba memiliki lemak di bagian perut yang lebih banyak. Sedangkan kambing memiliki bentuk tubuh lonjong dan memanjang. Ada kambing yang memiliki postur tubuh yang lebih melonjong dengn tampilan gempal di bagian ekor dan area tengah. Selain dari bentuk tubuh, anda bisa mengenali domba dari cara makannya. Domba lebih menyukai pakan dari rumput atau daun daunan. Domba tidak bisa menghasilkan susu, namun hewan ini memiliki bulu yang lebat sehingga dapat digunakan sebagai tambahan bahan baku wol.
Demikianlah informasi mengenai hewan domba. Semoga bermanfaat!