Zhuhai Opera House terletak di tepi pulau di Zhuhai, provinsi Guangdong.

Fisik gedung opera yang berada di antara Sungai Pearl dengan Laut China Selatan, ini bagai cangkang kerang raksasa. Bangunan seluas hampir 60 ribi meter persegi ini hasil rancangan Beijing Institute of Architectural Design (BIAD). Fasadnya berupa dua struktur melengkung dengan bagian utama gedung berada di antaranya.

Fasad bangunan dibuat transparan sehingga bisa ditembus cahaya matahari. Pada malam hari, giliran lampu teater warna warni yang bersinar dari dalamnya sehingga menampakkan pemanadangan dramatis.

Dengan total luas bangunan 59.000 meter persegi, termasuk gedung opera 1.550 kursi, teater multi-fungsi 550 kursi, dan teater luar ruang 350 kursi, bentuk Gedung Opera Zhuhai adalah dari kurva aliran alami, dan garis besar keseluruhan menyebar di sepanjang pesawat pantai. Ini ringan dan dinamis. Inspirasi tata letak situs ini berasal dari surutnya air laut pada sore hari, disertai dengan terbitnya bulan. Laut dan langit secara bertahap bergabung menjadi satu sama lain, membentuk konsepsi puitis kuno tentang "Gelombang sungai berfluktuasi di sepanjang permukaan laut dan siklus bulan bersama-sama". Gedung opera Zhuhai, yang dibangun pada tahun 2017, telah menjadi landmark di kota ini.

Dari Lovers Road paling terkenal di Zhuhai, dari lautan yang akan datang di Sungai Mutiara, dan dari jembatan yang menghubungkan Teluk Guangdong, Hong Kong, dan Makau, Gedung Opera berharap dapat menyatu secara alami dengan laut dan langit dengan citra yang murni dan elegan. Bangunannya seperti dilapisi sutra tembus pandang, ringan dan memesona, membentuk transisi alami dari bangunan ke lingkungan. Seluruh interior bangunan juga dalam lingkungan dramatis yang dibuat dengan cahaya. Cahaya matahari, cahaya bulan, dan lampu teater dapat menyatu satu sama lain di seluruh fasad yang memungkinkan bangunan dipenuhi dengan ketegangan dalam keheningan.

Sebagaimana dikutip dari designboom, desain bangunan dibagi dua lapisan. Pertama terdapat tiga garis horizontal (garis batas balkon, auditorium, dan pit orkestra) dan tiga saluran vertikal cahaya yang tersembunyi. Kedua, untuk mengekspresikan keagungan auditorium, arsiteknya telah mengadopsi pola sumbu-simetris dan tata letak berbentuk tapal kuda. Auditorium dan balkon naik secara bertahap dengan menggunakan teknologi digital tiga dimensi. Selain itu, desain auditorium juga memberikan perhatian khusus pada desain akustik pertunjukan dan persyaratan mesin panggung, dan mengintegrasikan semua gema akustik dan perlakuan penyerap suara ke dalam desain keseluruhan.

Desain warna auditorium ini terinspirasi oleh malam hari ketika lautan luas yang bergejolak perlahan-lahan menjadi tenang, menunggu bulan terbit yang megah. Melalui warna gradien dan kontras, memenuhi prinsip warna gelap di dinding proscenium, dan menampilkan evolusi alami dari kanopi ke tanah. Lingkungannya sangat halus dan menakjubkan, dan sangat seragam dengan suasana sebelum pertunjukan. Pada saat yang sama, Gedung Opera Zhuhai juga memperoleh lingkungan artistik dalam ruangan yang unik.

Demikian informasi mengenai zhuhai opera house. Semoga bermanfaat!