Mendaki gunung merupakan kegiatan ekstrem dan menantang. Meski begitu, mendaki gunung bagi sebagian orang dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan.

Wajar ada sebagian orang yang secara rutin memiliki agenda untuk bisa mendaki gunung dalam kurun waktu tertentu.

Tak hanya tantangan yang ditemui saat proses mendaki gunung, pendaki pun akan disuguhi berbagai pemandangan yang indah. Yap, keindahan alam dan udara segar akan menemani pendaki sepanjang perjalanan menuju puncak gunung.

Perjalanan menuju puncak memang tak mudah. Membutuhkan semangat tak kenal lelah untuk bisa sampai di puncak dan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Di balik rintangan dan rasa capek yang Anda dapatkan, mendaki gunung juga ada manfaatnya bagi kesehatan. Jadi Anda tidak akan sia-sia setelah menjalaninya.

Berikut ini rangkuman tentang manfaat mendaki gunung untuk kesehatan yang perlu diketahui.

· Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru

Mendaki gunung hampir sama dengan latihan kardio dan sangat baik untuk melatih otot jantung. Manfaat mendaki gunung tersebut bisa didapatkan saat perjalanan selama mendaki karena membutuhkan tenaga besar.

Hal itu membuat kerja jantung dan paru-paru lebih berat dari aktivitas biasanya sehingga membentuk kekuatannya.

Apabila kapasitas kerja dari organ tersebut meningkat maka akan mendapat manfaat mendaki gunung, seperti kecilnya risiko seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke, mengoptimalkan suplai oksigen dan peredaran darah, dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

· Baik untuk menjaga keseimbangan

Jalur yang ditempuh untuk mendaki tidaklah mudah. Dengan mendaki seseorang akan berlatih menjaga keseimbangan dalam dirinya. Mendaki juga berguna menstabilkan otot yang meningkatkan keseimbangan.

Selain itu, mendaki dapat membantu meningkatkan proprioception, yaitu kesadaran pikiran tentang posisi dan pergerakan tubuh dengan lingkungannya. Saat mendaki, otak akan memproses setiap batu dan akar dan mengukur apa yang diperlukan untuk mengatasi rintangan.

· Memperkuat otot tubuh dan memadatkan tulang

Manfaat selanjutnya dari mendaki gunung adalah menguatkan otot tubuh. Terutama, otot bagian glutes atau pantat, paha depan, paha belakang, serta pinggul dan kaki bagian bawah. Mendaki juga dapat memperkuat otot inti tubuh (core). Ini karena saat mendaki, kamu menapaki jalan menanjak sambil menggendong tas gunung yang berat. Otot kamu mengalami kontraksi sehingga menjadi lebih kuat.

Selain itu, mendaki juga dapat meningkatkan kepadatan tulang. Sebab, mendaki termasuk aktivitas olahraga jalan kaki, yang bisa memperkuat jaringan tulang. Nah, menurut artikel website kesehatan resmi Amerika Serikat, WebMD, jalan kaki adalah olahraga menahan beban berat tubuh. Di mana, aktivitas tersebut menjadikan tulang lebih padat dan juga kuat.

Maka dari itu, aktivitas mendaki gunung sangat baik untuk otot dan tulang kamu. Manfaat ini tidak hanya bisa kamu nikmati untuk saat ini. Akan tetapi, manfaatnya baik untuk kondisi fisik kamu dalam jangka panjang. Jika sejak usia lebih muda, kamu aktif bergerak dan berolahraga, maka otot dan tulang kamu akan sehat sampai nanti.

Di samping itu, kamu bisa banget merasakan manfaatnya dalam aktivitas sehari-hari. Setelah mendaki gunung, akan terasa kalau otot dan tulangmu jadi makin solid. Kamu lebih mudah bergerak dan bahkan lebih fleksibel. Kamu pun tidak gampang capek saat melakukan aktivitas fisik yang lebih intens. Badanmu jadi tidak mudah pegal-pegal karena ototmu lebih kuat sekarang.

· Mengurangi stres

Memiliki segudang aktivitas terkadang membuat seseorang merasa penat hingga Stress. Dengan mendaki gunung, bisa mengurangi stres dan membuat hidup menjadi lebih bahagia.

Hal ini dikarenakan selama melakukan perjalanan mendaki banyak disuguhi beragam pemandangan indah dan mamanjakan mata. Perjalanan inilah yang bisa membantu untuk menghilangkan segala kepenatan.

Tak hanya itu, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan dengan durasi yang cukup panjang disebut bisa meningkatkan kadar kebahagiaan dibandingkan dengan melakukan tread mill saja.

Walau melelahkan, dengan perjalanan mendaki yang panjang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan santai.