Manfaat Bersepeda
Manfaat dan efek samping bersepeda pada tubuh perlu untuk Anda ketahui sebelum mulai menekuninya sebagai olahraga rutin. Ya, bersepeda adalah salah satu kegiatan yang bisa Anda pilih untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap dalam kondisi prima setiap saat.
Bersepeda dapat membantu melindungi diri Anda dari penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, beberapa jenis kanker, depresi, diabetes, obesitas, dan radang sendi. Mengendarai sepeda adalah aktivitas yang menyehatkan, dan ini adalah jenis olahraga ringan yang baik untuk segala usia.
Bahkan, bersepeda mudah disesuaikan dengan rutinitas harian. Anda bisa mengendarainya untuk pergi ke toko, taman, sekolah, hingga kantor. Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai manfaat dan efek samping bersepeda bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk Anda ketahui.
Manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh
Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga aerobik berdampak rendah yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Intensitasnya yang bervariasi cocok untuk semua level usia. Anda dapat bersepeda sebagai moda transportasi, untuk aktivitas santai, atau sebagai upaya kompetitif yang intens.
Bersepeda adalah olahraga luar biasa yang mampu membantu Anda tetap aktif. Bahkan, bersepeda dapat membantu membentuk gaya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa manfaat bersepeda yang baik untuk tubuh;
1. Menurunkan berat badan
Bersepeda ternyata bisa membantu menurunkan berat badan. Sebab olahraga ini bisa meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak. Olahraga bersepeda juga bisa membakar kalori secara alami. Jumlah kalori yang terbakar sesuai dengan durasi, jarak, dan kecepataan saat mengayuh sepeda. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bersepeda selama 30 menit setiap hari bisa membakar 5 kg lemak dalam setahun. Dengan melakukan olahraga ini secara rutin ditambah dengan konsumsi makanan sehat maka berat badan bisa cepat turun.
2. Meningkatkan kesehatan mental
Manfaat olahraga sepeda juga dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau kecemasan. Bersepeda juga dapat melatih fokus dan membantu mengembangkan konsentrasi serta kesadaran. Jika Anda merasa letih atau lesu, naikkan intensitas sepeda Anda setidaknya selama 10 menit. Sebab, manfaat bersepeda bisa melepaskan endorfin, yang dapat membantu menurunkan tingkat stres.
3. Cocok untuk pemula
Ya, bersepeda adalah olahraga yang cocok dan baik untuk pemula. Mengendarai sepeda adalah kegiatan yang cukup sederhana. Jika Anda mengalami kesulitan dengan sepeda standar, sepeda stasioner adalah alternatif lain yang bisa Anda gunakan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan orang-orang yang tidak banyak bergerak menuai manfaat kesehatan dari bersepeda, sehingga dapat menjadi pengantar yang bagus untuk Anda yang masih pemula dalam dunia olahraga.
4. Turunkan kolesterol
Bersepeda juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Efek peningkatan kesehatan dari bersepeda dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan kemungkinan stroke dan serangan jantung.
Menurut penelitian, bersepeda dalam ruangan memiliki efek positif pada kolesterol total. Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) sambil menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.
5. Mencegah risiko darah tinggi
Manfaat bersepeda bagi tubuh lainnya yaitu bisa membantu menurunkan darah tinggi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sport Science Medicine menyebutkan bahwa olahraga dengan intensitas tertentu bisa memperbaiki tekanan darah. Olahraga ini juga dapat memberpaiki kesehatan sirkulasi darah.
6. Menambah kekuatan, keseimbangan, dan kordinasi tubuh
Postur tubuh tegak selama bersepeda bisa membantu menambah kekuatan, keseimbangan, dan kordinasi tubuh. Keseimbangan yang didapat berguna untuk menghindari risiko jatuh dan patah tulang. Aktivitas bersepeda juga berguna bagi penderia osteroarthritis. Sebab bisa membantu memberikan sedikit tekanan pada sendiri.
7. Memelihara kesehatan sendi
Manfaat bersepeda selanjutnya yaitu bisa membantu menjaga kesehatan sendi. Olahraga ini juga aman bagi penderita nyeri sendi dan kaku tubuh bagian bawah karena faktor usia. Bersepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak akan membebani sendi. Sebab ketika bersepeda, berat badan bertumpu pada tulang panggul. Berbeda dengan olahraga jogging yang bertumpu pada kedua kaki sehingga lebih berisiko menyebabkan cedera.