Tipe-Tipe Sepeda
Sepeda masih menjadi kegiatan yang viral akhir-akhir ini untuk dilakukan bersama teman dan keluarga. Semenjak wabah Covid-19, masyarakat jadi serba terbatas dalam melakukan berbagai kegiatan.
Hal ini membuat banyak orang semakin nggak sabar untuk beraktivitas diluar rumah. Dan sepeda dipilih sebagai solusi untuk menyalurkan hobi berolahraga.
Sah-sah saja kok kalau kamu mau bersepeda. Justru dengan berolahraga imunitas bisa semakin bertambah. Tapi jangan lupa, karena wabah virus Corona masih berkeliaran hingga saat ini kamu tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Dalam melakukan bersepeda kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal. Perlengkapan keselamatan, kesiapan diri, sampai jenis sepeda yang kamu gunakan. Yaps, sepeda ada banyak jenisnya lho.
Jenis sepeda perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokasi yang kamu gunakan untuk bersepeda. Jangan sampai kamu jadi nggak nyaman atau bahkan celaka akibat salah menggunkan jenis sepeda.
Kamu juga bisa nih menyesuaikan bujet harga sepeda sesuai dengan kebutuhanmu. Karena saat ini sepeda juga semakin bervariasi baik dari desain maupun kualitasnya. Nah sebelum kamu kebingungan, pahami dulu yuk ada apa saja jenis-jenis sepeda.
1. Sepeda Lipat (Folding Bike)
Folding Bike juga sepeda yang cocok digunakan untuk jalan-jalan atau berbagai kegiatan santai yang bisa kamu nikmati di waktu luang.
Sepeda lipat didesain secara simpel dan kelebihannya yang bisa dilipat sehingga mudah dibawa ke manapun membuatnya menjadi salah satu pilihan populer terutama di area yang padat penduduk. Tak cuma minim tempat di luar, saat di simpan di rumah pun, kamu bisa menghemat ruang dengan melipatnya.
Sedangkan dari segi harganya sepeda lipat mempunyai harga cukup bervariasi, mulai dari harga Rp 1 jutaan hingga paling mahal Rp 10 jutaan. Sepeda ini sendiri bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko sepeda atau di marketplace.
2. Sepeda Jalan Raya
Seperti namanya, sepeda jalan raya dirancang untuk dikendarai di jalan raya. Jenis sepeda jalan raya dioptimalkan untuk membuat aktivitas bersepeda di jalan raya menjadi seefisien mungkin.
Sepeda jalan raya dirancang untuk membantu pengendara sepeda mendapatkan pengalaman berkendara yang maksimal, yang terpancar dari geometri tertentu (yaitu bentuk rangka) sepeda, lebar ban, dan berat komponen.
Karakteristik sepeda jalan raya adalah, rangkanya ringan, ban tipis, setang drop (yaitu setang yang melengkung ke bawah di bawahnya sendiri) dan rasio roda gigi yang tinggi (yaitu roda gigi diatur untuk mendukung roda gigi yang membantumu melaju sangat cepat).
3. Sepeda Gunung
Sepeda gunung dirancang untuk digunakan di pegunungan atau di jalur off-road, yang berarti rangkanya lebih tebal, memiliki ban yang menonjol, dan geometri rangka yang membuatnya lebih cocok untuk medan yang sangat tidak rata.
Karakteristik sepeda gunung adalah bentuknya lebar, ban menonjol untuk traksi, dan berbagai roda gigi untuk membantumu naik dan melewati gunung atau melintasi medan. Beberapa sepeda gunung memiliki suspensi depan tetapi kaku di belakang ('hardtail'), dan beberapa memiliki suspensi depan dan belakang untuk bantalan lompatan dan jatuh ('suspensi penuh' atau 'sus penuh').
4. Sepeda Fixie
Sepeda fixie juga sempat menjamur pada beberapa tahun yang lalu. Sepeda unik ini mencuri perhatian dengan desainnya yang ramping. Kalau pada sepeda biasa, kamu akan tetap melaju kencang jika pedal sepeda dibiarkan diam, maka berbeda dengan di fixie, pedal akan tetap berputar mengikuti putaran sepeda. Sepeda ini juga nggak memiliki rem lho.
Eits tapi nggak perlu khawatir, karena ketika mengerem, sepeda ini cukup kamu tahan putaran pedalnya, maka sepeda akan berhenti deh. Untuk kamu yang ingin membeli sepeda, bisa banget mencoba sepeda fixie. Karena sepeda ini termasuk yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan jenis lain.
5. Sepeda Balap
Bagi anda yang hobi mengikuti event dan berkompetisi, sepeda balap (Road Bike) merupakan pilihan terbaik. Sepeda balap dirancang lebih ringan dan sporty, sehingga anda dapat menghasilkan kecepatan tinggi meski mengayuh dengan ringan.
Walaupun disebut sepeda balap, sepeda ini tidak tertutup hanya untuk kompetisi. Karena dirancang untuk berbagai medan, anda dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan misalnya bersepeda santai di taman, berangkat ke kantor di jalan raya, berolahraga di pegunungan dan lain-lain.
6. Sepeda Tandem
Sepeda yang satu ini sih menarik banget. Karena dalam satu rangka sepeda terdapat dua pasang pedal dan dua kursi utama. Bahkan beberapa sepeda tandem memiliki hingga tiga kursi dan tiga pasang pedal.
Sepeda tandem cocok kamu gunakan untuk menikmati waktu bersama keluarga. Kamu juga akan membagi energi dengan partnermu sehingga tidak berat ketika membawa sepeda tandem. Jadi bisa sehat dan happy bersama deh!