Jenis-Jenis Cokelat
Tanggal 13 September, diperingati sebagai Hari Cokelat Internasional. Cokelat punya beragam jenis dan ternyata manfaatnya pun juga berbeda berdasarkan jenisnya.
BANYAK yang mengira cokelat berasal dari campuran gula dan bahan manis lainnya. Padahal cokelat berasal dari biji pohon kakao yang melalui serangkaian proses panjang.
Untuk mendapatkan cokelat yang bisa kamu konsumsi saat ini, proses pembuatannya melalui tahap penyulingan yang panjang, dimulai dari memilih buah kakao yang paling matang, dicuci bersih, lalu difermentasi, dikeringkan dan disangrai.
Proses selanjutnya adalah penggilingan biji kakao hingga menjadi pasta cokelat. Pasta coklat inilah yang akan dipisahkan menjadi lemak cokelat dan cokelat bubuk yang kemudian diproses menjadi berbagai jenis cokelat yang beredar di pasaran.
Tidak hanya satu jenis, nyatanya banyak sekali jenis cokelat yang beredar di dunia. Meskipun memiliki warna yang hampir sama, setiap jenis cokelat rupanya memiliki kandungan pasta cokelat dan lemak cokelat yang berbeda sebagai ciri khasnya. Simak ulasannya di bawah ini.
Cokelat compound
Cokelat compound adalah jenis cokelat yang terbuat dari campuran kakao, lemak nabati, dan pemanis. Secara tekstur, cokelat compound mungkin tampak mirip dengan cokelat couverture tetapi dari segi rasa, keduanya berbeda. Karena cokelat couverture mengandung persentase tinggi akan lemak kakao, sehingga cokelatnya lebih lembut dan lebih beraroma daripada cokelat compound.
Cokelat ruby
Cokelat ruby adalah jenis cokelat yang terkenal karena memiliki warna pink. Adapun hal yang membedakan ruby dari cokelat yang lainnya, sebab warna pink itu dibuat secara alami tanpa menggunakan pewarna atau bahan tambahan makanan. Warna pink sendiri adalah hasil dari biji kakap ruby yang hanya tumbuh di Brasil, Ekuador, dan Panta Gading. Untuk rasanya sendiri, tentu juga berbeda dari lainnya, cita rasa cokelat ruby tidak seperti cokelat. Sebab, cokelat ruby memiliki lebih banyak rasa buah dan sedikit masam.
Cokelat couverture
Couverture adalah jenis cokelat terbaik, yakni cokelat murni dan memiliki kandungan persentase lemak kakao yang tinggi. Alhasil, citarasa dari cokelat jenis couverture sangat kaya. Biasanya, cokelat jenis ini sangat cocok untuk dijadikan bahan untuk produk cokelat buatan tangan. Sekedar info saja, cokelat jenis couverture ini harus melalui proses dilelehkan sebelum bisa dimakan.
Cokelat gianduja
Namanya mungkin masih kurang dikenal seperti cokelat jenis lainnya. Tapi cokelat jenis ini nyatanya tidak kalah enak lho dengan jenis lainnya, sebab gianduja mencampurkan antara manisnya cokelat dengan kacang hazelnut.
Rata-rata, cokelat gianduja mengandung kokoa sebesar 32% dan hazelnut yang telah dihaluskan sebesar 20 – 40%. Cokelat jenis ini juga mengandung tambahan varian lainnya seperti susu, almond, dan kacang-kacangan.
Cokelat tawar
Cokelat tawar adalah cokelat yang sangat baik digunakan dalam campuran kue dan makanan ringan lain. Cokelat tawar mengandung kandungan kakao yang berbeda tapi biasanya sekitar 30-70 persen. Semakin tinggi kandungan kakao di dalamnya, artinya citarasa yang dihasilkan oleh cokelat tawar ini pun akan semakin kaya.
Cokelat susu
Kalau cokelat yang ini bukan murni cokelat lagi melainkan sudah merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan juga vanila. Cokelat susu merupakan cokelat yang paling banyak dikonsumsi dan hanya mengandung massa kakao sekitar 20 persen saja. Massa kakao yang rendah ini menciptakan rasa yang jauh lebih manis daripada coklat tawar dan menjadikannya sebagai jenis cokelat yang paling disukai anak-anak karena bisa langsung disantap.
Cokelat putih
Cokelat yang satu ini tidak memiliki kandungan kakao yang tinggi, dapat dikonsumsi langsung, atau biasanya hanya digunakan sebagai salah satu komponen dekorasi dari olahan cokelat lain atau kue dan makanan lain. Cokelat putih ini dibuat dari campuran lemak cokelat, gula, dan vanili yang tidak mengandung cokelat padat. Sekedar info, cokelat putih sangat mudah hangus sehingga harus hati-hati kalau ingin mengolahnya.
Cokelat hitam
Dark chocolate atau cokelat hitam dikenal sebagai cokelat tanpa pemanis. Pasalnya cokelat hitam tidak mengandung susu, karenanya camilan ini memiliki rasa yang pahit dan kering. Cokelat hitam memiliki persentase biji kakao yang tinggi dan profil nutrisi yang baik pula karena mengandung sumber antioksidan dan dikemas dengan nutrisi seperti serat, zat besi, seng, magnesium, tembaga, fosfor, dan kalium.
Disebabkan kandungan nutrisinya yang beragam, maka cokelat hitam juga membantu melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Cokelat hitam sendiri juga terbagi menjadi dua jenis yakni semi-sweet chocolate dan bitter-sweet chocolate. Semi-sweet chocolate atau cokelat semi manis ini merupakan bahan untuk membuat kue yang standar dan rasanya sedikit lebih manis, karena persentase kandungan gulanya yang lebih besar.
Cokelat Sweet German
Sweet German Chocolate alias cokelat Jerman manis adalah cokelat hitam yang dibuat oleh Samuel German. Dalam sejarahnya, Samuel membuat cokelat tersebut agar cokelat ini bisa digunakan oleh para pembuat roti. Rasa sweet german chocolate sendiri juga lebih manis jika dibandingkan dengan cokelat semi-manis.
Kakao
Kalau cokelat biasanya diidentikan dengan harga yang cukup mahal, maka jenis cokelat satu ini menjadi jenis yang paling murah dan sangat mudah ditemukan. Kakao merupakan salah satu produk cokelat yang dibuat dari massa kakao setelah lemaknya dipisahkan. Kakao sangat mudah diolah dan ekonomis. Biasanya beberapa pengusaha pangan cokelat menggunakan kakao untuk meminimalisir pengeluaran.