Mengenal Penguin Kaisar
Penguin kaisar termasuk jenis yang terbesar di antara famili penguin.
Penguin bernama ilmiah Aptenodytes forsteri ini ukurannya yang paling besar di antara semua spesies penguin. Penguin kaisar dewasa tingginya mencapai 100 sampai 120 meter. Berat badannya antara 27 dampai 40 kg. Penguin ini berwarna putih hitam dengan warna kuning atau oranye di sekitar lehernya. Penguin jantan tubuhnya lebih besar daripada yang yang betina.
Selain ukuran tubuh, keunikan lain hewan ini adalah memiliki garis kuning samar pada bagian lehernya. Ciri ini hampir mirip dengan spesies penguin raja. Namun, garis kuning pada leher penguin raja lebih mencolok dan membentuk lengkungan tegas di lehernya. Penguin ini memiliki anatomi sayap yang memungkinkan mereka dapat berenang hingga sejauh 15 kilometer. Mereka juga bisa menyelam sampai kedalaman 900 kaki selama 18 menit. Penguin kaisar hanya bisa ditemui di Kutub Selatan, tepatnya di Benua Antartika. Suhu di belahan bumi selatan itu bisa mencapai minus 73°C. Terdapat kurang lebih 40 koloni. Satu koloni memiliki anggota hingga 10 ribu penguin kasiar dewasa. Mereka berjalan dan mendekatkan diri satu sama lain untuk saling menghangatkan. Posisi berdiri berhimpitan sering dilakukan agar tetap hangat, terutama jika penguin jantan sedang mengerami telur.
Populasi Penguin kaisar hanya terdapat di Benua Antartika - kutub selatan bumi, merupakan daerah terdingin di belahan dunia paling selatan dengan suhu terendah mencapai -73° celcius. Mereka bersarang di sepanjang wilayah tepi pantai benua Antartika. Penguin kaisar dapat bertahan hidup di suhu dingin tersebut karena lapisan lemak setebal 2–3 cm pada tubuhnya berguna untuk menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar. Makanan utama penguin kaisar adalah ikan, udang, dan cumi-cumi. Anatomi sayap yang pendek memungkinkan penguin jenis ini untuk berenang hingga sejauh 15 km dan menyelam sampai pada kedalaman 900 kaki selama 18 menit. Oleh karena itu, ikan yang dimakannya lebih besar daripada yang dimakan oleh penguin-penguin dengan ukuran tubuh lebih kecil. Januari dan Februari merupakan bulan migrasi penguin untuk memperluas wilayah jelajahnya. Hal ini mereka lakukan untuk mencari makanan. Jika lelah berjalan, mereka akan meluncur di atas es dengan bertumpu pada dada mereka.
Bayi penguin tidak pernah diajarkan cara berenang, menyelam ataupun berburu oleh orangtuanya. Secara otomatis, penguin akan beradaptasi dengan sendirinya untuk bertahan hidup. Jika mereka lelah berjalan, penguin-penguin akan meluncur di atas es menggunakan bagian dadanya. Populasi penguin kaisar bergantung pada jumlah ikan yang ada di laut, jika penangkapan ikan oleh manusia terus dilakukan secara besar-besaran maka populasi penguin pun dapat berkurang jumlahnya.[10] Secara umum penguin tidak memiliki banyak musuh, singa laut adalah musuh utama mereka. Akan tetapi dengan kelincahan mereka di dalam air, penguin dapat dengan mudah menghindarinya.
Demikian informasi mengenai penguin kaisar. Semoga bermanfaat!