Perbedaan Semangka
Buah satu ini begitu segar disantap, terutama saat siang hari. Tenggorokan kering dan teriknya matahari membuat tubuh butuh asupan yang manis dan segar. Buah semangka jadi salah satu solusinya!
Tak hanya memiliki warna merah saja, semangka juga ada yang berwarna kuning. Selain warnanya, ada beberapa perbedaan antara semangka kuning dan merah. Seperti di bawah ini:
1. Perbedaan kandungan dalam semangka merah dan kuning
Semangka merah dan kuning ternyata mengandung vitamin dan mineral yang berbeda. Perbedaan ini juga berdampak pada manfaat keduanya.
Setiap 100 gram semangka merah mengandung fosfor, magnesium, zat besi, selenium, folat, vitamin B6, C, E, dan K. Tak hanya itu, protein, niasin, dan serat juga bisa ditemukan dalam daging buah semangka merah.
Sama halnya dengan semangka merah, semangka kuning juga mengandung berbagai vitamin dan mineral bermanfaat. Kandungannya antara lain asam amino, likopen, kalium, vitamin A, dan C yang sangat tinggi. Semangka kuning juga mengandung serat alami dan gula yang aman bagi penderita diabetes.
2. Antioksidan dalam semangka kuning dan semangka merah
Semangka kuning kaya akan xantofil, antioksidan karoten berwarna kuning. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa semangka kuning tinggi akan neoxanthin, violaxanthin, neochrome, luteoxanthin, lutein, dan semua pigmen kuning. Beberapa penelitian juga mengidentifikasi beta-karoten sebagai salah satu pigmen utama pada beberapa varietas semangka kuning.
Sebagai perbandingan, kandungan tertinggi pada semangka merah adalah likopen. Ini adalah antioksidan karotenoid merah cerah dan pigmen utama dalam semangka merah. Semangka merah juga mengandung beta-karoten dan, pada tingkat lebih rendah, alfa-karoten, gamma-karoten, zeta-karoten dan pigmen merah dan oranye lainnya.
3. Semangka merah dipercaya bisa mencegah kanker
Mengonsumsi buah tentu sangat dianjurkan karena manfaatnya begitu besar. Ternyata, manfaat semangka merah dan kuning berbeda, lho. Semangka merah dipercaya bisa mencegah kanker, mengatasi sembelit, mencegah dehidrasi, mengatasi nyeri otot, dan mencegah peradangan.
Manfaat lainnya, semangka merah dapat menjadi sumber kolagen alami, baik dikonsumsi untuk diet, serta meringankan sistem kerja ginjal sehingga aliran urin tak akan terganggu.
4. Semangka kuning sehat untuk jantung
Sedangkan, beberapa manfaat mengonsumsi semangka kuning antara lain menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, menjaga tekanan darah, mencegah stroke, serta baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada semangka kuning juga mencegah sariawan.
5. Rasa semangka kuning dan semangka merah
Semangka kuning jelas tidak memiliki rasa yang persis sama dengan semangka merah. Hal ini tergantung kondisi pertumbuhan, kematangan buah dan kematangan.
Namun, semangka kuning cenderung lebih manis dan lebih beraroma daripada merah. Semangka kuning memiliki rasa manis yang lebih kuat dan lebih lugas dengan madu yang dalam dan rasa buah yang manis.
Sementara, semangka merah yang juga cukup manis dan buah, tetapi dengan cara yang berbeda, lebih ringan dan lebih segar.
6. Kandungan gula pada semangka kuning dan semangka merah
Semangka kuning yang matang sempurna umumnya cenderung lebih manis daripada semangka merah karena kandungan gulanya yang sedikit lebih tinggi. Pada saat yang sama, menurut Universitas Purdue, kandungan gula pada sebagian besar varietas semangka kuning dan semangka merah sama saja.
7. Tekstur daging semangka kuning dan semangka merah
Semangka kuning dan semangka merah sangat berair, dengan daging yang lembut, renyah, dan manis. Tapi semangka kuning lebih padat dan agak lebih lembut, meski masih renyah.
Sedangkan semangka merah kurang padat, lebih renyah dan juga sedikit berserabut, dengan helaian daging pendek yang terkadang tersangkut di sela-sela gigi.
Meski memiliki beberapa perbedaan, kedua jenis semangka ini sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Rasanya yang nikmat dan menyegarkan, apalagi dikonsumsi dalam kondisi dingin.