Jenis-Jenis Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang selalu ada di setiap musim di Indonesia. Ada sekitar 246 jenis pisang yang bisa kamu konsumsi baik secara langsung maupun mengolahnya menjadi beragam cemilan.
Selain rasanya yang enak, pisang juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti potassium, karbohidrat, mineral, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Pisang juga memiliki banyak khasiat misalnya menurunkan tekanan darah tinggi sampai menangkal radikal bebas.
Bahkan seluruh bagian pisang, mulai dari buah, kulit, daun, batang pohon sampai dengan bunganya bisa dikonsumsi. Saking beragamnya jenis pisang tak jarang membuat orang kebingungan bagaimana cara memilih dan mengolah pisang secara tepat.
Yuk, ketahui jenis-jenis pisang yang ada pada umumnya serta cara pengolahannya yang benar.
1. Pisang Raja
Bagian daging buah pisang raja memiliki warna putih sedikit kekuning-kuningan atau kuning muda. Rasanya manis, tidak berbiji, dan sedikit keras. Namun, aroma pisang pada pisang raja kurang tercium oleh hidung.
Pisang raja ini memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan tubuh. Vitamin C yang terkandung pada pisang raja sangat cocok untuk antioksidan tubuh. Antioksidan itu sendiri sangat baik untuk tubuh karena dapat mencegah masuknya radikal bebas. Kandungan serat yang di pisang raja sangat cocok untuk kamu yang sedang sulit BAB.
Pisang ini sangat enak untuk dimakan langsung, tetapi jika kamu ingin mengolah menjadi makanan lain bisa saja. Misalnya pisang raja diolah menjadi kue nagasari (kue yang didalamnya terdapat pisang), bahan utama untuk es pisang ijo, hingga dapat diolah menjadi kue bolu.
2. Pisang Ambon
Pisang Ambon merupakan salah satu jenis pisang yang paling mudah dan banyak ditemui di Indonesia. Pisang jenis ini banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket.
Ciri-ciri pisang Ambon adalah memiliki tekstur kulit yang halus berwarna kuning atau hijau. Daging buahnya putih dengan rasa manis dan tidak berbiji.
Tidak hanya sekedar bisa dimakan secara langsung, pisang ambon juga kerap digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue, seperti banana bread.
3. Pisang Kepok
Pisang kepok yang populer di Indonesia ternyata aslinya berasal dari Filipina. Pisang kepok kuning dan pisang kepok putih merupakan jenis pisang kepok yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Umumnya pisang berwarna kuning memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang pisang kepok putih.
Cara mengolah pisang kepok yang paling sederhana adalah dengan merebusnya, rasanya sangat manis. Selain itu kamu juga bisa mengolahnya menjadi keripik pisang yang renyah.
4. Pisang Mas
Daging buah pada pisang ini rasanya manis, tetapi sedikit kesat dan sepat. Aroma dari pisang ini tidak begitu kuat. Satu tandan pada pisang ini biasanya akan ditumbuhi oleh 4-6 sisir serta setiap sisirnya akan menghasilkan 6-8 buah.
Pisang mas sangat cocok untuk kamu yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, karena dengan mengonsumsi pisang ini, maka tekanan darah kamu bisa turun. Selain itu, pisang mas memiliki kandungan mineral kaliym dan sodium yang rendah, sehingga mengonsumsi pisang mas akan mengurangi risiko terkenanya penyakit stroke atau jantung. Pisang mas sangat cocok untuk dijadikan sebagai asupan pengganti energi karena kandungan karbohidratnya cukup tinggi.
5. Pisang Tanduk
Rasa daging buah yang cenderung asam membuat pisang ini sangat cocok untuk mengontrol gula darah. Dengan mengonsumsi pisang ini, energi kamu akan kembali tanpa harus takut akan gula darah naik. Konsumsi pisang tanduk secara rutin dapat mengurangi risiko terkenanya anemia dan pisang tanduk sangat cocok sebagai menjaga imun tubuh.
Selain dikonsumsi secara langsung, pisang tanduk sangat cocok untuk diolah menjadi pisang goreng krispi.
6. Pisang Uli
Pisang uli memilik daging buah yang yang kurang manis atau sedikit sepat serta teksturnya sedikit lembek. Aroma pada pisang uli tidak bergitu tercium. Pisang yang termasuk ke dalam jenis pisang uli, seperti pisang janten, pisang jari buaya, pisang ampyang, dan pisang kayu.
Manfaat pisang uli bagi kesehatan tubuh, seperti menyeimbangkan gula darah tubuh, memberikan energi untuk tubuh, melancarkan BAB, dan mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Semua manfaat itu bisa dirasakan pisang uli memiliki kandungan berupa serat yang banyak, vitamin dan antioksidan, dan nutrisi yang cukup.
Pisang uli sangat cocok untuk diolah menjadi pisang goreng karena teksturnya yang sedikiit empuk, sehingga tidak butuh waktu lama ketika menggorengnya.
7. Pisang Cavendish
Pisang cavendish termasuk jenis pisang yang menjadi komoditas ekspor dengan nilai jual yang tergolong tinggi. Buahnya berbentuk melengkung dan memiliki panjang sekitar 14-15cm. Kulit buahnya berwarna kuning mulus dan bersih saat sudah matang menjadikan banyak anggapan bahwa pisang ini merupakan produk impor dari luar negeri. Padahal Pisang Cavendish merupakan produk asli Indonesia, yang perkebunan terbesarnya berada di Lampung.
Pisang Cavendish dikenal memiliki tekstur daging buah yang lembut, padat, dan memiliki citarasa sedikit asam. Cocok untuk dikonsumsi secara langsung, maupun diolah dengan cara digoreng atau dikukus.