Burung Kingfisher
Kingfisher adalah salah satu burung yang paling melimpah dan tersebar luas di keluarga Kingfisheridae.
Ada 93 spesies dalam keluarga ini, yang tersebar di seluruh dunia.
Ada lebih banyak spesies dalam keluarga kingfisher, dan spesies utamanya adalah kingfisher biasa, zamrud dada putih, zamrud biru, kingfisher besar berkepala tutul, kingfisher berujung tiga, dll.
Faktanya, anggota keluarga kingfisher banyak sekali. Beberapa dari mereka hanya hidup di tepi laut. Bounded Kingfisher dan Spotted Kingfisher merupakan jenis burung laut yang khas. Kingfisher berpita ditemukan di wilayah pesisir Amerika Utara dan Amerika Selatan bagian utara. Burung ini sering hidup di semak-semak dan puncak pohon di sepanjang pantai.
Kingfisher berpita memiliki menu yang beragam, dengan salmon, udang, dan kepiting sebagai salah satu hidangan lezatnya. Burung jenis ini selalu melayang di atas air sebelum berburu, mencari mangsa di bawah air. Begitu ia menemukan mangsanya, ia menyelam dengan tenang dan cepat untuk menangkapnya. Dalam menu kingfisher, ikan dan udang kerap menjadi hidangan utama. Sirip ikan memiliki duri yang besar dan udang memiliki pedang dan chelicerae di bagian depan, sehingga harus berhati-hati saat makan agar dapat menelan kelezatannya dengan lancar tanpa tertusuk.
Saat burung ini memakan ikan, pertama-tama ia menemukan cara untuk mengatur sudut mulut ikan hingga kepalanya menghadap tenggorokan, lalu menelannya perlahan. Selama proses menelan, sirip akan menutup ke arah ekor tanpa menempel pada mulut dan kerongkongan. Lain halnya dengan makan udang. Bagian depan pedang dan cheliped udang menghadap ke depan, sehingga harus ditelan dari bagian ekornya terlebih dahulu. Kingfisher tidak hanya memperhatikan “etiket” saat memakannya, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada detail ini saat memberi makan anaknya, memasukkan kepala dan ekor ikan ke dalam mulut anak ayam terlebih dahulu.
Burung Kingfisher menelan makanannya utuh-utuh, dan tulangnya belum tercerna sepenuhnya, jadi setelah makan lengkap, mereka akan memuntahkan “pelet makanan” setelah beberapa saat. Pelet ini sebagian besar terbuat dari duri ikan, kerangka luar serangga, atau tulang vertebrata lainnya.
Kebanyakan kingfisher akan berkembang biak dengan pasangan yang sama seumur hidup, dan perilaku perkembangbiakan mereka, termasuk lokasi bersarang, ukuran sarang, dan masa inkubasi, bervariasi menurut spesies. Untuk sebagian besar spesies, ukuran rata-rata sarang berkisar antara tiga hingga enam telur per sarang.