Aurora Norwegia
Aurora adalah fenomena optik yang terjadi karena partikel bermuatan yang dihembuskan oleh badai matahari serta atom dan molekul di atmosfer atas Bumi, terletak sekitar 100-200 kilometer di atas permukaan tanah.
Ada tiga proses utama yang terlibat dalam pembentukan aurora: partikel bermuatan yang dihasilkan oleh angin matahari, medan magnet Bumi yang menarik partikel bermuatan ke Kutub Utara dan Selatan, serta interaksi dan eksitasi komponen atmosfer.
Angin matahari, atau energi yang dipancarkan secara terus-menerus oleh Matahari ke alam semesta, terdiri dari elektron dan proton. Ketika partikel bermuatan ini mencapai Bumi dan memasuki medan magnet Bumi, mereka menuju ke atmosfer atas dekat Kutub magnet Utara dan Selatan dengan kecepatan tinggi sepanjang garis medan magnet Bumi. Di sana, mereka bertabrakan dengan atom oksigen, molekul nitrogen, dan partikel lainnya, menciptakan "badai elektromagnetik" dan fenomena "cahaya terlihat" yang dikenal sebagai "aurora".
Kecerahan aurora diklasifikasikan dalam sepuluh tingkat, terutama berdasarkan gangguan medan magnet Bumi. Semakin tinggi angka, semakin aktif auroranya, yang berarti semakin terang pemandangan yang terlihat dengan mata telanjang, dan semakin jelas gambar yang dapat diambil dengan ponsel.
Kecerahan tingkat 1 atau 2 umumnya tidak terlalu jelas, dan kamera masih memerlukan paparan lebih dari 30 detik untuk mengenali aurora, yang biasanya hilang dalam sekejap. Tingkat 3 atau 4 biasanya dianggap sebagai aurora aktif, menampilkan cahaya hijau yang terang, yang merupakan ciri khas aurora yang sering terlihat.
Aurora dengan kecerahan di atas tingkat 5 akan sangat menyilaukan, dengan perubahan warna yang jelas terlihat oleh mata, sering kali berubah menjadi cahaya lavender. Puncak aurora pada tingkat 8-10 adalah pengalaman yang tak terlupakan, di mana gambar yang terlihat sangat menakjubkan dan mudah diabadikan dengan ponsel.
Aurora yang mempesona dapat diamati di delapan lokasi di seluruh dunia, termasuk Alaska, Kanada, negara-negara Nordik (Norwegia, Swedia, Finlandia), Islandia, Australia, dan Selandia Baru. Di antara lokasi tersebut, Tromsø di Norwegia adalah kota yang paling terkenal untuk melihat Aurora Borealis di utara Norwegia dan secara keseluruhan di Eropa Utara.
Tromsø merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan Aurora Borealis di Norwegia dan Eropa Utara secara keseluruhan. Awal September hingga awal April merupakan periode yang ideal untuk melihat Aurora Borealis, dan malam musim dingin yang panjang di Tromsø sangat meningkatkan peluang untuk menyaksikan aurora.
Pusat kota Tromsø memiliki jumlah rumah kayu terbanyak di Norwegia Utara, serta Katedral Arktik yang menjadi landmark paling terkenal di kota tersebut. Di sini, keindahan alam menyatu harmonis dengan kehidupan budaya yang aktif, sementara pegunungan pesisir di sekitar Tromsø memiliki lereng yang tidak terlalu curam atau tinggi, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melakukan pendakian yang aman dan nyaman.