Cara untuk Jadi Percaya Diri
Percaya diri atau self-confidence adalah suatu penilaian kita terhadap diri sendiri dan kemampuan yang kita miliki. Tak hanya itu, pada umumnya percaya diri merupakan sesuatu yang dapat kita pelajari untuk membentuk sosialisasi kita di lingkungan kehidupan kita utamanya dalam melakukan bisnis.
Tapi tidak setiap orang kadang mempunyai rasa percaya diri seperti penjelasan di atas bahwa merasa tidak percaya diri merupakan hal manusiawi yang dirasakan oleh setiap orang. Setiap orang terkadang memiliki keraguan atau kebingungan tentang dirinya sendiri yang terkadang juga memicu timbulnya insecurity di mana merasa tidak aman atau gelisah terhadap dirinya, merasa tidak nyaman, bahkan sampai merasa tidak termotivasi.
Merasa minder, grogi, atau terkadang merasa ada yang kurang dari diri kita saat berkumpul dengan society kita atau saat kita berkumpul di hadapan banyak orang tentunya hal tersebut merupakan hal manusiawi yang ada di setiap diri manusia.
Tentu bila dari kita mengalaminya, hal tersebut merupakan hal yang wajar dan dialami oleh setiap orang. Selain itu, krisis percaya diri saat ini sering datang dan melanda seseorang. Krisis percaya diri ini tak hanya didapatkan oleh kalangan anak-anak remaja saja, bahkan orang dewasa atau orang tua pun terkadang mengalaminya.
Nah inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu!
-. Fokuskan Pikiran pada Hal Positif
Kepercayaan diri tidak akan muncul ketika kamu mengisi pikiran dengan hal-hal negatif. Sebaliknya, jika terus berpikiran positif, maka tingkat kepercayaan diri meningkat dan kamu pun jadi lebih bahagia saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Pikiran positif akan mempengaruhi suasana hati. Jadi, ketika kamu selalu berpikiran positif, maka kamu bisa melakukan segala hal tanpa beban. Bahkan, penampilan menjadi lebih segar ketika kita berhasil mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif, lho.
-. Memetakan Kelebihan Diri Sendiri
Setiap orang tentu memiliki kelebihan atau talenta masing-masing. Kamu hanya perlu menemukan kelebihan pada diri sendiri dan fokus untuk mengembangkannya. Kelebihan diri bukan untuk menyombongkan diri sendiri, tetapi untuk membuatmu percaya bahwa dirimu sangat berharga.
Misalnya, kamu hobi menyanyi dan mengetahui bahwa suaramu enak didengar. Asah kelebihan diri sendiri ini agar dilihat oleh orang lain. Bahkan, ketika kelebihan pada diri sendiri bisa bermanfaat bagi orang lain, tentu saja hal ini akan semakin menambah rasa percaya dirimu.
Percayalah, ketika kamu mengetahui kelebihan atau nilai positif dari diri sendiri, maka kamu akan bisa menghargai diri sendiri dan hal tersebut berimbas pada meningkatnya rasa percaya diri.
-. Bayangkan Pencapaian dan Keberhasilan
Pernah dengar kalimat 'fake it until you make it'? Nah, ini momen tepat bagi kamu menerapkan 'kebohongan' tersebut.
Mengacu pada penelitian Self-confidence and Personal Motivation oleh Roland Bénabou dan Jean Tirole, self-deception atau menipu diri sendiri adalah bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan diri.
Dengan 'tipuan' yang sengaja diimajinasikan itu, seseorang menciptakan gambaran baru pada memorinya, seolah-olah dirinya mampu melakukan hal sebaliknya.
Dengan membayangkan dan yakin atas keberhasilan--meski itu belum terjadi, seseorang bisa menjadi terbiasa sehingga membawa kebiasaan baru. Kebiasaan untuk membangun optimisme bisa melakukan sesuatu.
Turut menekankan pentingnya kepercayaan diri, Roland Bénabou dan Jean Tirole memaknainya sebagai dorongan fundamental manusia. Kepercayaan diri tersebut memengaruhi segala keputusan hidup, bahkan berpengaruh pada kondisi ekonomi.
Profesor dari Harvard Amy Cuddy menjelaskan keberhasilan pose tersebut meningkatkan kepercayaan diri. Gestur dan struktur fisik atau disebutnya 'Power Pose' memengaruhi kondisi fisiologis, ditandai dengan pelepasan testosteron yang meningkatkan rasa berani.
-. Menyadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna
Kita sering mendengar kata-kata, “Kejarlah mimpimu setinggi langit.” Di mana kata-kata tersebut sering menjadi pegangan kita untuk memotivasi mengejar impian kita. Adalah hal yang wajar jika kamu selalu berusaha untuk menunjukkan sisi terbaikmu, tetapi diingat bahwa juga penting bagi kita untuk menerima kesempurnaan dalam melakukan sesuatu merupakan salah satu hal dengan tujuan yang tidak realistis.
Jika kamu membuat sebuah kesalahan dalam suatu keputusan, tentunya kamu juga berpikir mengenai kesalahan di mana dari kesalahan tersebut merupakan salah satu cara untuk belajar dan bertumbuh.
Tentunya dari hal tersebut cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan hindari memikirkan kesalahan tersebut hingga berlarut-larut. Jadikan kesalahan yang kamu lakukan adalah sebuah batu loncatan untuk membuatmu berhasil kedepannya.
-. Perluas Wawasan
Kunci dari semua tahap di atas tentunya adalah buatlah dirimu untuk dapat mengetahui segala hal. Kembangkan dirimu untuk mendapatkan pengetahuan umum yang cukup karena dengan meningkatkan wawasan untuk dirimu sendiri kamu akan lebih mudah untuk membangun rasa percaya diri.
Untuk memperluas pengetahuanmu kamu dapat melakukan berbagai cara seperti membaca buku, membaca berita di koran atau media online, menyaksikan televisi, berdiskusi dengan teman, menonton film, dan hal-hal sejenisnya.
Dengan memperluas pengetahuan, lingkungan sekitarmu juga akan lebih terasa yakin ketika melihatmu. Selain itu, memperluas pengetahuan juga sejalan dengan membangun kompetensi diri sendiri dan akan meningkatkan rasa percaya diri jika kamu mengetahui pembahasan-pembahasan yang dibahas oleh banyak orang.
Ingat, seperti yang dikatakan oleh Mandy Hale dalam bukunya bahwa “You will never gain anyone’s approval by begging for it. When you stand confident in your own worth, respect follows.” Artinya bahwa kamu tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapapun mengenai diri kamu sendiri.