Anggur telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Hingga saat ini ada banyak jenis anggur yang kita kenal, yaitu anggur hijau, merah, hitam, kuning, dan merah muda. Buah anggur juga tumbuh dalam kelompok dan varietas berbiji dan tanpa biji.

Selain rasanya enak, anggur memberikan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi. Dalam secangkir anggur, setidaknya terkandung seperempat dari kebutuhan vitamin C harian, 29 persen vitamin K, dan 10 persen tembaga. Tak hanya itu, anggur termasuk makanan rendah kalori karena setiap cangkirnya hanya memiliki 100 kalori.

Dengan sederet nutrisi pentingnya, berikut beberapa potensi manfaat anggur untuk kesehatan:

-. Menurunkan Risiko Kanker

Satu di antara manfaat anggur adalah melindungi kamu dari risiko kanker. Kandungan polifenol yang terdapat pada buah anggur berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Satu di antara bentuk polifenol adalah resveratrol, yang kerap ditemukan pada anggur merah.

Resveratrol ini mampu menurunkan risiko tumor kelenjar getah bening, hati, payudara, kolon serta kanker kulit. Selain resveratrol, ada pula kuersetin yang dipercaya dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker.

-. Menjaga Kesehatan Otak

Anggur yang dikenal sebagai buah meja ternyata memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan otak, lho. Kandungan nutrisi pada buah anggur diketahui efektif untuk meningkatkan daya ingat dan suasana hati.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa lansia yang mengonsumsi buah anggur setiap harinya mengalami peningkatan kemampuan kognitif, bahasa, dan daya ingat. Kandungan resveratrol pada buah anggur diketahui mampu meningkatkan kesehatan otak dan memperlancar peredaran darah menuju otak.

Untuk menjaga kesehatan organ otak, tentu diperlukan darah sebagai sumber oksigen. Selain itu, zat gizi juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak agar dapat berfungsi dengan baik.

-. Menurunkan Gula Darah Tinggi

Kendati punya cita rasa yang manis, anggur termasuk buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes karena kadar indeks glikemiknya rendah. Selain itu, manfaat anggur terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dalam studi terkontrol pada 38 pria selama 16 minggu, pria yang mengonsumsi 20 gram ekstrak anggur per hari terbukti memiliki kadar gula darah lebih rendah. Anggur juga bisa membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

-. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Senyawa antioksidan anggur membantu melindungi kesehatan dan fungsi sel penunjang sistem daya tahan tubuh. Buah ini juga terbukti bisa melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, atau jamur tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan khasiat anggur berguna untuk melawan penyakit flu, menghentikan penyebaran virus herpes, cacar air, infeksi jamur, dan mencegah perkembangan bakteri E.coli.

-. Mengandung Antioksidan untuk Memperlambat Penuaan

Anggur mengandung beberapa antioksidan berbeda. Di antaranya diketahui dapat mengurangi peradangan dan mendukung aliran darah yang sehat. Antioksidan dalam anggur juga baik untuk otak (memori), anti-aging, dan memberikan umur panjang secara keseluruhan. Kandungan quercetin dalam anggur hitam dan merah sudah terbukti melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

Melindungi Penglihatan yang Sehat

Lutein dan zeaxanthin dalam anggur melindungi retina dan lensa mata. Kandungan ini terbukti dapat:

• Mengurangi ketidaknyamanan dari silau.

• Meningkat kontras visual.

• mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih dari tekanan cahaya terang.

Lutein dan zeaxanthin juga membantu menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak, dua gangguan mata yang umum terjadi pada lansia.

-. Menurunkan tekanan darah

Satu cangkir buah anggur mengandung 288 miligram kalium, atau bisa mencukupi enam persen kebutuhan kalium harian tubuh. Mineral ini diperlukan untuk mengontrol kadar tekanan darah. Kurangnya asupan kalium rentan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

-. Membantu mengurangi kolesterol tinggi

Kandungan senyawa resveratrol juga dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi dengan mengikat kolesterol. Penelitian kecil yang melibatkan 69 penderita kolesterol tinggi menunjukkan, penderita yang makan tiga porsi anggur merah sehari selama delapan minggu terbukti memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah.