Sejarah Kereta Api Dunia
Kereta Api adalah transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan di sepanjang jalur untuk mengangkut kargo atau penumpang.
Kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang sangat digemari banyak orang. Bahkan di negara maju, transportasi andalannya adalah kereta api. Kereta api adalah angkutan umum yang sangat bermanfaat karena efektif dan efisien, terutama dalam meminimalkan kemacetan di jalan raya.
Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (atau kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari awal abad ke-19 hampir semuanya didukung oleh lokomotif uap. Dari tahun 1910-an dan seterusnya lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang dan bersih (tetapi lebih kompleks dan mahal) lokomotif diesel dan lokomotif listrik, sementara pada waktu yang sama beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri baik sistem tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang.
ejarah kereta api di dunia bermula pada 1804, saat kereta uap melaju di atas rel industri Inggris. Dahulu adanya kereta api membawa dampak signifikan pada efisiensi dan kecepatan pengiriman. Trainhistory.net mencontohkan, perjalanan jarak jauh seperti dari New York ke California yang biasanya butuh 1-2 bulan bisa dipotong menjadi hanya hitungan hari. Lokomotif kereta uap dibuat pertama kali pada 1804 oleh Richard Trevithick, untuk menggerakkan mesin menggunakan uap bertekanan tinggi. Kemudian tanggal 21 Februari 1804 menjadi perjalanan kereta uap pertama hasil temuan Richard Trevithick, yang dilakukan di jalur trem milik pabrik besi Penydarren. Namun, saat kereta uap pertama beroperasi dan membuka sejarah perkembangan kereta api di dunia, orang-orang justru takut menaikinya. Dikutip dari Bobo.id, orang-orang khawatir kalau penumpang tidak bisa bernapas, atau bahkan tidak sadarkan diri karena guncangan yang disebabkan oleh kereta api.
James Watt, insinyur dan mekanik dari Skotlandia, adalah salah satu penemu yang berkontribusi dalam sejarah kereta api di dunia. Ia menyempurnakan mesin uap buatan Thomas Newcomen. Mesin uap karya James Watt mampu menggerakkan roda kereta api, karena bekerja dengan cara bolak-balik dan dikembangkan pada 1769. Awalnya mesin ini digunakan pada pabrik kapas, kemudian James Watt menyempurnakannya dan menggunakan teknologi ini pada mesin yang lebih kecil untuk digunakan pada kereta
Usut punya usut, ternyata, rel kereta sudah lebih dulu ada sebelum kereta api diciptakan. Sejarah kereta api di dunia mencatat, rel pertama terbuat dari kayu dan digunakan sebagai jalur untuk menarik gerobak yang digunakan pada industri tambang sekitar 1550-an. Baru pada akhir 1760-an rel dari logam mulai digunakan dengan memasang besi cor ke atas rel kayu. Kereta api awalnya dipakai untuk membawa hasil tambang, dan sejak 1604 berkembang menjadi digerakkan oleh kabel.
Hal lain yang sangat penting dalam sejarah kereta adalah pengenalan mesin Diesel, yang juga membawa lokomotif uap untuk tutup usia. Mesin diesel yang dikombinasikan dengan yang listrik memungkinkan terciptanya kereta terbaik kedua dunia, setelah kereta listrik. Kini kereta tercatat membawa lebih dari 40% barang di seluruh dunia dan mendistribusikannya antar kota, negara, dan benua.
Demikian informasi mengenai sejarah kereta api di dunia. Semoga bermanfaat!