Misteri Gurun Sahara
Hamparan pasir Sahara tak perlu diragukan lagi keindahannya yang seakan magis.
Gurun sahara adalah padang pasir luas di Afrika Utara yang konon telah berusia 2,5 juta tahun. Banyak mitos terkait gurun ini, misalnya jika ada seseorang yang tersesat di dataran berpasir yang seperti tak berujung ini, maka akan susah untuk ditemukan. Namun tentu hal itu mungkin hanya terjadi di masa lalu, karena saat ini teknologi canggih telah ditemukan. Meskipun banyak mitos dan misteri terkait Gurun Sahara, terdapat beberapa hal menakjubkan namun faktual tentang dataran ini. Salah satunya adalah fosil hewan laut yang pernah ditemukan.
Berikut adalah hal tersembunyi dari Gurun Sahara yang tak pernah diduga sebelumnya:
1. Meteorit dan Kawah Meteor
Bumi selalu dibombardir oleh hujaman benda angkasa. Kebanyakan terbakar di atmosfer dan jadi cahaya di langit yang kita kenal sebagai bintang jatuh. Namun banyak juga yang sampai ke permukaan Bumi dan memberi dampak destruktif. Ketika bekas-bekas meteorit yang terjadi di belahan Bumi lain akan menjadi terkenal seperti di Arizona dengan kawah Barringer, di gurun tidak terlalu. Padahal, bekas luka dan kawah masih jelas terlihat. Seperti kawah Kamil di barat daya Mesir yang dihujam meteorit besi hingga meninggalkan kawah sebesar 45 meter. Bahkan pecahan meteorit di sana pun masih tetap ada, dan terbesar di pasir tanpa terisolasi oleh pihak terkait. Uniknya, seperlima dari semua temuan meteorit yang ada, ditemukan di Sahara. Tempat yang lebih banyak dihujani meteorit adalah Antartika.
2. Fosil Paus
Pernah kah Anda mendengar tentang keberadaan fosil paus di Gurun Sahara? Sepintas mungkin terkesan mengada-ada. Namun, ahli geologi mengatakan bahwa dataran tandus yang luas itu merupakan samudera di masa lalu. Di Wadi Al-Hitan di Mesir, bukti Samudera Tethys yang hilang dapat ditemukan. Di wilayah yang dikenal sebagai Whale Valley, pernah didapati fosil ikan paus di situs itu. Ketika nenek moyang paus modern mati di laut 37 juta tahun yang lalu, tubuh mereka tertutup endapan. Saat kerak Bumi naik, bekas apa yang menjadi rumah mereka berubah menjadi daratan. Saat ini, kerangka paus sepanjang 15 meter (50 kaki) sedang dipelajari oleh ahli paleontologi. Di samping tulang paus, gigi hiu besar dan ganas juga ditemukan di sana.
3. Sungai yang Hilang
Di masa hidupnya, Bumi selalu mengalami berbagai perubahan. Dalam perubahan tersebut, Gurun Sahara tak selalu ada. Berkali-kali dalam jutaan tahun, perbatasan pasir telah bergeser. Namun dengan teknologi terbaru, sesuatu dari ratusan bahkan ribuan tahun lalu bisa ditemukan. Seperti Salah satu drainase terbesar di dunia yang mengalir dari dalam Sahara. Ini adalah 'sungai hilang' yang mengalir di Mauritania, setelah sebelumnya ditemukan ngarai bawah laut di lepas pantainya yang terukir oleh sungai. Sungai ini diberi nama Tamanrasett, dan dengan bantuan satelit serta penelitian menyeluruh dari para ilmuwan, rentang badan air yang telah mengering 5.000 tahun lalu akhirnya tergambar membentang di Sahara.
4. Manusia Purba
Tim arkeolog yang menemukan Spinosaurus, yakni salah satunya Paul Sereno, ternyata tak cuma menemukan fosil dino. Di satu perjalanan, ia menemukan kuburan manusia terbesar di Sahara. Situs yang berada di Gobero, tepatnya di Niger, diperkirakan dihuni sekitar 10.000 tahun yang lalu dan diperkirakan pula ini dulu adalah tempat yang hijau dan subur. Sisa-sisa ikan, buaya, dan banyak hewan lainnya bercampur di antara belulang manusia. Perhiasan berupa tulang dan mata panah juga ditemukan, beserta tombak yang digunakan untuk berburu di perairan setempat. Yang paling unik dari penemuan ini adalah cara penguburannya yang tidak biasa. Ditemukan tengkorak manusia pria dimakamkan di dalam panci. Ada juga yang bersandar di dalam sisa cangkang kura-kura. Dengan penemuan ini, terlihat kalau Sahara tetaplah tempat misterius.
Nah itulah beberapa misteri yang ada di gurun sahara. Semoga bermanfaat!