Cara Beternak Sapi
Bagaimana cara beternak sapi bagi pemula? Selain memikirkan modal usaha, jika masih awam, kamu perlu memahami hal-hal mengenai cara beternak sapi bagi pemula.
Seorang pebisnis pemula bisa menjalankan usaha ternak sapi secara bertahap. Misal, dimulai dari dua ekor sapi penjantan dan betina. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini hingga tuntas!
Rincian Modal Ternak Sapi
Untuk menjalankan usaha ternak sapi, ada sejumlah biaya yang harus dikeluarkan, antara lain biaya kandang sekitar Rp 5 jutaan, alat-alat dan perlengkapan kandang sekitar Rp 400 ribuan, serta membeli anakan sapi sebagai bibit dengan harga per ekor sekitar Rp 8 jutaan.
Dalam hal ini, kamu bisa membeli anakan sapi sebanyak 2 ekor (jantan dan betina), yaitu sebesar Rp 16 juta. Biaya lainnya meliputi pakan sapi, bisa memakai rumput, legum, hingga jenis pakan limbah pertanian, serta limbah industri.
Peralatan yang Diperlukan
Kamu perlu mengetahui alat-alat yang dibutuhkan untuk cara beternak sapi bagi pemula. Pertama, alat yang dipakai untuk mengambil dan membuang kotoran sapi, baik kotoran yang akan dijadikan pupuk kandang atau pupuk organik.
Alat lainnya adalah selang air, cangkul, tempat pakan dan minum, serta kereta dorong (wheel barrow). Ada juga sapu lidi, arit, ember dan gayung.
Lahan Ideal untuk Ternak Sapi
Lahan ideal untuk beternak sapi adalah lahan yang luas, bersih, dan terbebas dari berbagai jenis penyakit. Letak lahan juga harus jauh dari pemukiman penduduk dan sumber mata air, serta harus memperoleh sinar matahari yang cukup setiap harinya.
Carilah lahan yang dekat dengan area pertanian, di mana banyak ditumbuhi rerumputan, sehingga bisa dijadikan sumber pakan bagi sapi. Selain itu, area lahan juga harus memiliki banyak pepohonan rindang, agar lingkungannya menjadi sejuk.
Ketahui Cara Membuat Kandang Sapi
Kandang sapi terbagi menjadi dua bagian, yakni kandang tipe individu dan tipe kelompok. Ukuran ideal kandang individu adalah 2 x 2 meter, sedangkan ukuran kandang standar yang biasa digunakan oleh peternak adalah sekitar 1,5 meter x 2 meter, hingga 2 meter x 2,5 meter. Ukuran kandang ini untuk satu ekor sapi.
Agar awet, bahan dasar kandang disarankan terbuat dari besi dan lantainya dari semen. Dinding kandang usahakan tidak terlalu rapat dan buatlah parit sebagai saluran pembuangan urin.
Memilih Bibit Sapi Unggul
Ciri-ciri bibit sapi yang unggul adalah berusia sekitar 2 sampai 3 tahun, punya ukuran badan dan kepala yang seimbang, serta tulang punggungnya berbentuk lurus dan sejajar. Oh ya, jika tujuanmu beternak adalah untuk penggemukan, maka disarankan memilih sapi jantan.
Sapi untuk penggemukan idealnya berukuran 170 cm, dengan tinggi pundak normal sekitar 135 cm dan tidak cacat. Pilih juga sapi dengan berat minimal 200 kilogram, berbulu pendek, tidak berminyak, berbadan silindris, dan rusuk cembung.
Memberi Makan serta Merawat Sapi
Memberi pakan jadi cara beternak sapi bagi pemula yang perlu diketahui. Sebaiknya, sapi diberi pakan seperti bungkil, ampas tahu, bekatul, serta rerumputan hijau yang harus tersedia setiap hari.
Usahakan pakan tersebut dikonsumsi setiap hari oleh seekor sapi, minimal 10% dari bobot tubuhnya. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pukul 08.00, 12.00 dan 17.00.