Jenis-Jenis Harimau
Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing besar alias genus Panthera. Memiliki nama latin Panthera tigris, mereka juga adalah salah satu kucing besar yang paling populer.
Penampilan mereka sungguh ikonik dengan bulu berwarna oranye dan belang-belang hitam. Nah, tahukah kamu bahwa harimau terdiri dari banyak jenis? Semuanya adalah spesies yang sama, tapi merupakan subspesies yang berbeda sehingga terdapat beberapa perbedaan dalam hal ukuran dan penampilan.
1. Harimau Amur / Siberia (Panthera tigris altaica)
Harimau ini masuk dalam kategori terancam punah. Harimau Amur merupakan salah satu spesies kucing yang terbesar di dunia, karena ukurannya yang mencapai 3,3 meter dengan berat 300 kg.
Bulu harimau Amur panjang dan memiliki lapisan lemak yang tebal. Hal tersebut diperlukan oleh sang harimau untuk bertahan pada musim dingin.
Dibanding subspesies lainnya, warna harimau Amur lebih pucat dengan belang cokelat.
2. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Harimau Jawa atau yang memiliki nama latin Panthera tigris sondaica, merupakan subspesies harimau yang hidup terbatas di pulau Jawa.
Harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak tahun 1980-an. Harimau Jawa punah akibat adanya perburuan besar-besaran di lahan pertanian di sekitar pulau Jawa. Hal ini menyebabkan habitat harimau Jawa menjadi berkurang secara drastis dan kini telah punah.
3. Harimau India (Panthera tigris tigris)
Sesuai namanya, subspesies harimau yang satu ini hidup di India. Mereka disebut juga harimau bengal. Menurut laman Tigers World, harimau India memiliki populasi terbesar di antara semua jenis harimau.
Mereka memiliki bulu berwarna oranye dengan belang hitam yang tegas. Kuping mereka berwarna hitam dengan bintik putih serta ekor yang panjang.
Namun sebenarnya, jumlah mereka pun terhitung sedikit yaitu sekitar 2.500 individu. Perburuan dan konflik dengan manusia jadi alasan mereka terancam.
4. Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti)
Harimau yang satu ini hidup di kawasan Asia Tenggara, tepatnya di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam. Bahkan, mereka juga terdapat di kawasan Tiongkok Selatan. Habitat mereka yang luas membuat jumlah mereka sulit ditentukan secara pasti. Namun, para ilmuwan memperkirakan jumlah harimau ini tinggal berkisar 1.200 ekor.
Bau urin dan kotoran yang ditinggalkan oleh harimau ini merupakan kode yang hanya bisa diterjemahkan oleh harimau lain sebagai penanda batas wilayah.Di Vietnam, harimau adalah salah satu satwa yang dihormati.
5. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Seperti namanya, harimau Sumatera merupakan satwa endekmi Pulau Sumatera. Satwa ini merupakan harimau terkecil dibandingkan subspesies lainnya.
Ukuran tubuh Harimau Sumatera adalah 2,5 meter dengan berat 140 kg. Tubuhnya yang belang membantu harimau ini untuk berkamuflase di antara alang-alang dan rumput.
Harimau ini merupakan spesies payung, dimana dengan melindungi harimau ini, secara tidak langsung juga melindungi spesies lainnya yang hidup di habitat yang sama.
6. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni)
Sementara, harimau malaya memiliki habitat yang sangat terbatas, yaitu hanya di Semenanjung Malaya dan bagian selatan Thailand. Mereka dulu dikelompokkan sebagai harimau indocina, namun tes DNA pada 2004 menunjukkan bahwa mereka merupakan subspesies berbeda. Status mereka saat ini adalah terancam kritis.
Penelitian genetik mengenai harimau telah mengkonfimasi jika kini hanya tersisa 6 subspesies kucing besar di seluruh dunia. Enam subspesies itu adalah harimau Bengal, Amur, Cina Selatan, Sumatera, Indocina dan Malaya. Totalnya, kurang dari 4.000 harimau tersisa di alam liar.