Buah-buahan disukai karena rasanya yang menyegarkan, ditambah asam dan manis yang bikin kita enggak bosan menyantapnya. Belum lagi setiap buah memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit.

Termasuk nectarine, dan peach yang juga punya banyak manfaat bagi tubuh. Aroma hingga rasa yang khas membuat buah ini bukan hanya enak dimakan, tapi juga kerap jadi pengharum alami berbagai produk kecantikan.

Namun kita seringkali keliru dan menyamakan nectarine dengan buah peach. Sepintas, kedua buah ini terlihat sama. Padahal, keduanya adalah dua jenis buah yang berbeda. Kemiripan di antara keduanya membuat buah peach dan nektarin sulit dibedakan.

Mengutip Southern Living, persik dan nektarin sama-sama berasal dari Asia. Keduanya juga memiliki bentuk buah dan varietas yang sama. Ayo simak perbedaan antara keduanya di bawah ini.

Nectarine

Buah nektarin adalah buah yang termasuk dalam keluarga rosaceae yang menyerupai buah persik.

Mengutip Spoon University, nektarin kemungkinan besar berasal dari Tiongkok, dan sudah ada sejak 2.000 tahun lamanya. Kemudian buah ini dibudidayakan di Persia, Yunani, dan Roma. Dahulunya buah ini disajikan hanya untuk para raja. Kini, nektarin juga tumbuh dan berkembang sampai ke Amerika Serikat --tepatnya 95 persen tanaman ini dibudidayakan di California.

Buah ini memang mirip dengan buah persik tapi kamu dapat membedakannya dari penampilannya, rasa dan nutrisinya.

Pada beberapa orang buah nektarin ini dapat menyebabkan alergi ringan seperti pembengkakan di mulut.

Pembengkakan ditenggorokan, sakit perut, dan diare. Lubang di nektarin mengandung sianida, yang setelah dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan sianida.

Secara genetika nectarine atau nektarin ini sama dengan peach, hanya saja kulitnya tak berbulu. Tampak buah bernama ilmiah Prunus persica var. nucipersica ini memiliki kulit lebih licin dengan tekstur daging kriuk, serta bentuk tubuh yang padat.

Buah nektarin ini merupakan buah yang padat nutrisi dan rendah kalori yang tersedia dalam berbagai warna seperti putih, kuning, merah muda dan merah.

Peach

Buah persik atau peach adalah buah berbentuk bulat dengan rasa yang lezat dengan nama ilmiah Prunus Persica, berasal dari Cina Barat Laut. Kulit buah ini berwarna-warni dengan variasi warna pink, kuning, dan merah. Persik biasanya memiliki kulit dengan tekstur beludru dengan bulu halus. Hal yang perlu diperhatikan adalah biji persik beracun, sehingga tidak boleh dikonsumsi.

Varietas peach ada yang kuning dan putih. Aroma yang khas dengan tekstur yang lembut kerap membuat buah ini jadi bahan produk kecantikan, masker atau lotion misalnya.

Selain itu, buah persik kaya akan nutrisi, seperti kalium, vitamin C, dan berbagai serat alami, serta protein dan gula alami. Buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menyehatkan tulang dan gigi, penglihatan, dan kulit. Jika kamu ingin menurunkan berat badan dan mengontrol kolesterol, konsumsilah buah ini.

Kesimpulannya, meski berasal dari genetika yang sama, tapi keduanya adalah buah yang berbeda. Cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan menyentuh dan melihat bagian kulitnya. Kulit persik memiliki bulu-bulu halus yang tampak pada bagian permukaannya. Sementara nektarin cenderung lebih halus dan berkilau.

Selain itu, perbedaan juga terletak pada ukurannya. Persik hadir dengan ukuran yang lebih besar dari nektarin. Sementara nektarin cenderung kecil dan padat.

Namun perlu kita ketahui jika keduanya memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutukan oleh tubuh.