Jenis Lumba-Lumba
Laut memiliki banyak jenis fauna yang unik, salah satunya adalah lumba-lumba. Mamalia laut ini memiliki banyak keunikan.
Lumba-lumba adalah salah satu jenis mamalia laut yang paling populer. Semua orang pasti mengenal hewan ini, yang terkenal dengan cara berenangnya yang akrobatik dan indah. Mungkin kamu juga tahu bahwa lumba-lumba punya kecerdasan di atas rata-rata, bahkan disebut sebagai salah satu hewan paling cerdas di dunia. Berikut ini jenis lumba-lumba:
1. Commerson's Dolphin
Commerson's Dolphin memiliki ciri-ciri kepala dan sirip berwarna hitam dan badan berwarna putih. Kemudian sirip pada punggung berukurn kecil dan paruh/mulut juga pendek. Untuk besar ukuran tubuh betina biasanya lebih besar dari jantan. Lumba-lumba jenis ini merupakan salah satu dengan ukuran tubuh terkecil. Dari segi usia, Commerson's Dolphin memiliki bisa mencapai usia 15 - 18 tahun. Habitat jenis ini berada di ujung Amerika Selatan (Semenanjung Valdes ke Tierra del Fuego) sampai Kepulauan Falkland dan Pulau Kerguelen.
2. Orca
Buat kamu yang belum tahu, yap, orca (Orcinus orca) alias "paus pembunuh" sebenarnya adalah spesies lumba-lumba. Mereka tergabung dalam keluarga Delphinidae alias keluarga lumba-lumba. Nama paus pembunuh sendiri diberikan karena ukuran mereka yang besar seperti paus. Dan ukurannya itulah yang membuat orca jadi salah satu lumba-lumba terunik. Dilansir dari National Geographic, mereka adalah spesies lumba-lumba terbesar, dengan panjang hingga 9,7 meter dan berat 6 ton. Orca juga terkenal sebagai predator puncak di lautan. Bahkan hiu putih besar saja takut pada mereka.
3. Lumba-lumba Belang
Striped Dolphin atau Euphrosyne Dolphin merupakan lumba-lumba hidung belang yang memiliki nama latin (Stenella coeruleoalba). Selain itu, nama latin tersebut juga bersinonim dengan Stenella euphrosyne. Mamalia laut ini dapat tumbuh mencapai panjang 2,4 meter dengan bobot 160 kg. Jenis lumba-lumba ini menyebar luas di perairan dunia dan dapat ditemukan di wilayah Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Samudera Hindia. Wilayah Indonesia yang diapit oleh dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik menjadikan perairannya juga menjadi habitat lumba-lumba hidung belang. Status konservasi lumba-lumba hidung belang masuk dalam kategori Least Concern.
4. Lumba-lumba Fraser
Lumba-lumba Fraser atau Frasers Dolphin atau Sarawak Doplhin adalah lumba-lumba yang juga ditemukan di perairan Indonesia. Mamalia laut cerdas yang memiliki nama latin Lagenodelphos hosei ini merupakan lumba-lumba paling kekar dan gempal jika dibanding jenis lumba-lumba lainnya. Lumba-lumba Fraser dapat tumbuh mencapai 2 hingga 2,7 meter dengan berat tubuh 160 hingga 210 kg. Selain kekar dan gempal, ciri lainnya adalah memiliki sirip punggung yang lebih kecil dibandingkan spesies lumba-lumba lainnya. Pada bagian atas tubuhnya berwarna abu-abu kebiruan atau kecokelatan, sedangkan pada bagian bawah tubuh umumnya berwarna putih pucat atau merah muda.
5. Lumba-lumba hector
Sementara spesies lumba-lumba terkecil di dunia adalah lumba-lumba hector (Cephalorhynchus hectori). Lumba-lumba endemik Selandia Baru ini hanya berukuran panjang 1,2 meter dan berat 50 kg. Warna mereka juga unik, badannya berwarna putih namun kepala, ekor, dan siripnya berwarna hitam. Sayangnya, selain merupakan lumba-lumba terkecil, mereka juga disebut-sebut sebagai lumba-lumba paling terancam punah di dunia. Salah satu subspesies mereka yaitu lumba-lumba maui (Cephalorhynchus hectori maui) bahkan diperkirakan hanya tinggal memiliki populasi sekitar 50 ekor saja.
4. Lumba-lumba Fraser
Lumba-lumba Fraser atau Frasers Dolphin atau Sarawak Doplhin adalah lumba-lumba yang juga ditemukan di perairan Indonesia. Mamalia laut cerdas yang memiliki nama latin Lagenodelphos hosei ini merupakan lumba-lumba paling kekar dan gempal jika dibanding jenis lumba-lumba lainnya. Lumba-lumba Fraser dapat tumbuh mencapai 2 hingga 2,7 meter dengan berat tubuh 160 hingga 210 kg. Selain kekar dan gempal, ciri lainnya adalah memiliki sirip punggung yang lebih kecil dibandingkan spesies lumba-lumba lainnya. Pada bagian atas tubuhnya berwarna abu-abu kebiruan atau kecokelatan, sedangkan pada bagian bawah tubuh umumnya berwarna putih pucat atau merah muda.
5. Lumba-lumba hector
Sementara spesies lumba-lumba terkecil di dunia adalah lumba-lumba hector (Cephalorhynchus hectori). Lumba-lumba endemik Selandia Baru ini hanya berukuran panjang 1,2 meter dan berat 50 kg. Warna mereka juga unik, badannya berwarna putih namun kepala, ekor, dan siripnya berwarna hitam. Sayangnya, selain merupakan lumba-lumba terkecil, mereka juga disebut-sebut sebagai lumba-lumba paling terancam punah di dunia. Salah satu subspesies mereka yaitu lumba-lumba maui (Cephalorhynchus hectori maui) bahkan diperkirakan hanya tinggal memiliki populasi sekitar 50 ekor saja.
8. Lumba-lumba Moncong Panjang
Dalam bahasa Inggris, lumba-lumba moncong panjang dikenal dengan nama Long bekaed Common Dolphin. Lumba-lumba ini termasuk jenis yang tubuhnya relatif kecil, yaitu sekitar 1,9 hingga 2,5 meter dengan berat 80 kg hingga 235 kg. Ciri-ciri yang dimiliki lumba-lumba ini adalah moncongnya yang panjang, tubuhnya ramping dan berwarna abu-abu, sirip pungu dan bagian perut berwarna putih dan bagian dada berwarna kekuningan.
9. Lumba-lumba Punggung Bungkuk Indo-pasifik
Nama internasional untuk jenis lumba-lumba ini adalah Indo-pacific Hump-backed Dolphin, Indo-Pacific Humpbacked Dolphin, Indo-pacific Humpback Dolphin, atau Chinese White Dolphin. Diantara spesies lumba-lumba lain, lumba-lumba punggung bungkuk indo-pasifik termasuk dalam jenis sedang dengan panjnag tubuh sekiar 2,8 meter dan berat 250 hingga 280 kg.
Itulah jenis lumba-lumba yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!