Melihat Aurora Di Alaska
Cahaya kutub atau disebut aurora adalah fenomena alam menyerupai pancaran cahaya.
Peluang untuk melihat aurora borealis itu, antara lain di Alaska. Kemunculan aurora borealis memikat minat wisatawan mengikuti tur yang disediakan untuk melihat pancaran cahaya kutub itu. Menurut Lonely Planet, di Fairbanks ada area untuk wisatawan melihat aurora, yang disebut Borealis Basecamp. Sebuah tempat yang jauh dari kebisingan kota. Tak cuma memandangi aurora, pelancong juga bisa mengikuti kegiatan lain. Saat berada di basecamp ada pula pemutaran video untuk mempelajari tentang aurora borealis. Namun yang perlu dipahami aurora borealis adalah fenomena alam. Sebelum mengunjungi tempat untuk melihat aurora, lebih dulu memantau laporan cuaca. Hal ini perlu dilakukan sebelum memesan paket tur aurora.
Dikutip dari laman Borealis Basecamp, tempat ini berada 40 kilometer dari kota Fairbanks. Borealis Basecamp berada di antara 100 hektare kawasan hutan boreal. Pelancong bisa memandangi aurora borealis dari penginapan iglo modern. Borealis Basecamp memungkinkan pelancong menikmati suasana hutan boreal. Ada pula aktivitas mushing atau kereta seluncur anjing untuk para tamu Borealis Basecamp. Selama perjalanan para tamu akan melakukan penelusuran antara lain hutan bersalju.
Kemunculan Aurora Borealis sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari. Makin cerah sekaligus gelap langit malam, makin besar kemungkinan northern lights akan tampak. Geophysical Institute dari University of Alaska sendiri menyebut bahwa Aurora biasanya muncul antara awal September sampai pertengahan April. Makin ke utara Anda berada, makin besar peluang menyaksikan keindahan northern lights—seperti namanya. Jika Anda ingin melihat Aurora Borealis lebih dekat, menyingkirlah ke sisi paling utara (sekaligus terpencil) di Alaska, seperti di Desa Coldfoot yang terletak di Yukon Territory, Prudhoe Bay, atau Barrow.
Kebanyakan wisatawan mengira bahwa Aurora Borealis hanya akan muncul saat winter (musim dingin), padahal anggapan ini keliru. Northern lights sebetulnya bisa muncul sepanjang tahun—apa pun musimnya. Syaratnya hanya satu; kondisi langit benar-benar gelap. Namun, dari 12 bulan dalam setahun, Aurora Borealis bisa dilihat dengan sangat jelas pada akhir Agustus sampai April. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Alaska bahkan mempunyai satelit khusus yang digunakan untuk memprediksi cuaca guna mengamati kemunculan northern lights secara lebih akurat. Spektrum warna Aurora Borealis bisa sangat luas. Selain hijau, merah, ungu, biru, kuning, dan warna terang lainnya, ia juga bisa muncul dalam wujud putih abu-abu. Jadi, jangan buru-buru kecewa jika tidak menemukan apa yang Anda cari, sebab bisa saja northern lights sebenarnya sudah Anda lihat. Oh ya, kadang-kadang Aurora Borealis juga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, terutama jika Anda berada di lokasi dengan polusi cahaya yang tinggi (dekat daerah perkotaan, misalnya). Meski begitu, ia ternyata masih bisa muncul saat purnama. Menyaksikan indahnya Aurora Borealis di Alaska tentu akan jadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup.
Demikian informasi wisata aurora di alaska. Semoga bermanfaat!