Fakta Elang Botak
Elang botak (Haliaeetus leucocephalus) atau bald eagle adalah salah satu jenis elang yang terkenal sangat gagah.
Kepala elang botak mungkin tampak botak, tetapi sebenarnya ditutupi bulu putih. Memang, namanya sebenarnya berasal dari nama yang lebih tua dan berarti "berkepala putih." Kepala "botak" elang botak dewasa sangat kontras dengan tubuh cokelatnya. Mereka memiliki paruh yang sangat besar, kuning, tebal dengan rahang atas yang sangat bengkok. Burung ini umumnya memiliki panjang 35 hingga 42 inci dengan lebar sayap yang dapat tumbuh hingga 7 kaki atau lebih. Kepala, leher, dan ekor elang botak berwarna cerah, putih polos, tetapi burung yang lebih muda mungkin menunjukkan bercak. Mata, paruh, kaki, dan kaki mereka berwarna kuning, dan cakar hitam mereka tebal dan kuat.
Berikut ini fakta elang botak:
1. Rentang sayap mencapai lebih dari 2 meter
Elang botak merupakan burung yang berukuran besar. Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute melansir, berat elang botak berkisar antara 3 hingga 6,5 kilogram. Lebih hebat lagi, rentang sayapnya bisa mencapai panjang 2,6 meter. Burung betina berukuran sedikit lebih besar dari jantan dan rentang sayap lebih panjang. Selain itu, elang botak yang tinggal di wilayah utara mayoritas punya tubuh yang lebih besar dibandingkan mereka yang hidup di wilayah selatan.
2. Sejumlah 68% dari kematian elang botak disebabkan oleh Manusia
Elang botak rata-rata dapat hidup di alam liar hingga 20 tahun bahkan 26 tahun. Di penangkaran bahkan dapat hidup hingga 50 tahun. Dalam satu survei tentang elang botak, para ilmuwan menemukan bahwa 23% dari elang meninggal karena bertabrakan dengan benda-benda seperti kabel, bangunan, dan mobil. Selanjutnya fakta elang botak dari survei menunjukkan bahwa 22% meninggal karena ditembak. Lain 5% dari elang botak dalam survei meninggal akibat terjebak, 9% meninggal karena disetrum, mungkin oleh saluran listrik, dan 11% meninggal karena diracuni. Sehingga 68% kematian elang botak disebabkan – langsung atau tidak langsung – oleh manusia.
3. Senang merebut mangsa dari predator lain
Meskipun pandai berburu sendiri, ternyata elang botak juga gemar untuk menempuh cara yang lebih mudah, yaitu merebut mangsa yang dari predator lain. Cornell University melaporkan, elang botak sering merebut ikan dari Osprey, predator yang tingkatnya lebih rendah. Ketika Osprey terbang sambil membawa mangsa, elang botak akan mengganggunya hingga Osprey menjatuhkan mangsa. Ketika mangsa melayang di udara, dengan sigap elang botak akan menyambarnya.
4. Elang botak dapat membawa mangsa hingga seberat 15 lbs.
Elang botak memiliki kekuatan yang luar biasa karena ukuran mereka. Mereka juga memiliki beberapa cakar yang paling mengesankan dari setiap burung pemangsa. Kakinya fitur-fitur khusus yang membantu elang botak dalam menangkap ikan, mamalia kecil – termasuk tikus, kelinci, dan hewan yang lebih besar juga rusa.
5. Hanya punya satu pasangan seumur hidup
Jika ditanya contoh hewan yang setia, elang botak merupakan jawaban yang tepat. University of Michigan melaporkan, elang botak memiliki satu pasangan seumur hidup dan terus bersama hingga salah satu atau keduanya mati. Tidak kalah mengagumkan, ternyata elang botak jantan dan betina punya kerja sama tim yang kuat. Mulai dari membangun sarang hingga merawat anak, semua dilakukan bersama-sama. Namun, porsi pihak betina dalam merawat anak akan lebih besar dari pada pihak jantan.
6. Elang botak dapat bergerak hingga 100 MPH
Ketika bergerak cepat, elang botak menunjukkan bahwa elang botak tidak akan tertinggal di belakang. Burung ini dapat terbang hingga 35 sampai 45 mil per jam. Elang botak dapat terbang dan menyelam dengan kecepatan yang luar biasa terhadap mangsanya di tanah. Fakta menunjukkan elang botak dapat mencapai kecepatan hingga 100 mil per jam dalam menyelam.
7. Burung yang berumur panjang
Elang botak ternyata memiliki perkiraan usia hidup yang cukup panjang. University of Michigan melaporkan, elang botak yang hidup di alam bebas bisa mencapai usia 20 hingga 30 tahun, dan ada individu yang mencapai usia 47 tahun di penangkaran. Dilansir Cornell University, usia burung elang botak liar yang tercatat mencapai 38 tahun. Namun sayangnya usia burung tersebut diketahui setelah burung mati akibat tertabrak mobil di New York tahun 2015.
Nah itu dia fakta menarik dari elang botak. Semoga bermanfaat!