8 Manfaat Tahu
Tahu merupakan hasil olahan kacang kedelai yang dicairkan dan dikentalkan.
Tahu adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang kedelai. Untuk membuat tahu, kedelai perlu Anda rendam, rebus, hingga menjadi susu. Kemudian, susu kedelai tersebut dimasak kembali dan ditambahkan zat pengental yang bernama koagulan untuk membentuknya. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis tahu. Ada yang berwarna putih, kuning, atau coklat. Kemudian ada pula tahu yang bertekstur padat, lembut, dan sangat lembut seperti sutra, sehingga memiliki sebutan tahu sutra.
Berikut ini manfaat tahu untuk kesehatan:
1. Menurunkan risiko kanker payudara
Fitoestrogen sebagai penyebab kanker payudara seringkali dikaitkan karena kandungan ini disebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Meski demikian, efek kandungan ini tidak selalu sama dengan estrogen. Dilansir dari NutritionFacts.org, fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya justru memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara.
2. Mengontrol gula darah
Tahu mengandung isoflavon yang berasal dari bahan baku utamanya, yaitu kacang kedelai. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan isoflavon di dalam kedelai dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Oleh karena itu, tahu menjadi makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, kaitan antara konsumsi tahu dan penurunan kadar gula dalam darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Melancarkan pencernaan
Manfaat tahu selanjutnya yaitu bisa melancarkan pencernaan. Hal tersebut dikarenakan tahu mempunyai serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan studi, makanan kaya serat bisa membantu menjaga gerakan usus. Dengan demikian gangguan pencernaan seperti sembelit bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan ini.
4. Meningkatkan kekuatan tulang
Selain diyakini dapat mengontrol gula darah, kandungan isoflavon di dalam tahu juga dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Sebuah studi menyatakan bahwa isoflavon dapat meningkatkan kepadatan tulang, sehingga menurunkan risiko terkena osteoporosis, terutama pada wanita yang baru memasuki masa menopause. Tak hanya itu, tahu juga kaya akan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Mengurangi gejala menopause
Senyawa fitoestrogen yang ada di tahu juga diketahui bisa mengurangi gejala menopause. Namun manfaat ini tidak bisa dirasakan secara langsung. Membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk merasakan manfaat ini.
6. Menjaga fungsi otak
Kandungan isoflavone dalam kacang kedelai dan produknya, termasuk tahu, juga memiliki efek positif pada otak, terutama pada fungsi kognitif atau daya ingat. Berdasarkan studi tahun 2014 pada jurnal Maturitas, efek neuroprotektif dari senyawa fitoestrogen terbukti memengaruhi fungsi kognitif pada hewan. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
7. Meningkatkan elastisitas kulit
Khasiat isoflavone atau fitoestrogen dalam tahu juga bisa terlihat pada kulit Anda. Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan isoflavone ini dapat mengurangi tanda penuaan kulit, seperti keriput dan perubahan warna kulit. Selain itu, kandungan ini juga dapat membantu menjaga elastisitas kulit Anda.
8. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika tulang mengalami pengeroposan berlanjut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan ini. Salah satunya dengan konsumsi makanan tinggi kalsium. Kandungan kalsium dalam 4 ons tahu sebanding dengan 8 ons susu sapi. Isoflavone dalam tahu juga membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang pada perempuan.
Itulah manfaat dari tahu untuk kesehatan. Semoga bermanfaat!