Asal Usul Bintang
Manusia sudah akrab dengan bintang yang bisa dilihat di malam hari sebagai titik cerah, titik kecil atau setitik cahaya di langit. Bintang juga menjadi topik puisi, cerita dan lagu yang tidak terhitung jumlahnya. Tapi, sebenarnya apa itu bintang?
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan sinarnya sendiri yang terdapat di tata surya dan alam semesta. Menurut Carole Stott dalam bukunya yang berjudul Seri Pengetahuan Bintang dan Planet, bintang adalah bola besar yang terdiri dari berbagai macam gas yang memiliki panas dan memancarkan cahaya.
Bintang-bintang juga berubah selama rentang hidupnya. Massa bintang menentukan suhu dan luminositasnya serta bagaimana sebuah bintang akan hidup dan mati. Bintang yang lebih masif adalah bintang yang semakin panas terbakar, semakin cepat menggunakan bahan bakarnya dan semakin pendek umurnya. Selain memiliki kecerahan yang berbeda-beda, bintang juga memiliki warna yang bervariasi karena suhu mereka tidak semuanya sama. Bintang panas tampak berwarna putih atau biru. Sementara bintang dengan suhu yang lebih dingin akan tampak berwarna oranye atau merah. Benda langit yang bersinar ini juga diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok oleh astronom.
Bintang terbentuk dari adanya proses pecahnya suatu materi yang berbentuk awan gas dan debu yang bersatu. Akibat dari peristiwa tersebut, bagian dari materi awan tersebut menjadi ribuan awan yang lebih kecil. Seperti matahari, bintang-bintang lainnya tersusun oleh beberapa gas, yaitu gas hidrogen (H2) sekitar 94%, helium (He) 5%, serta unsur lainnya 1%. Bintang sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran matahari, yaitu berukuran 100 kali lebih kecil dari ukuran matahari.
Meskipun bintang-bintang mungkin terlihat diam di tempat (statis), tetapi bintang-bintang berputar dan tingkat luminositas (cahaya) bintang bervariasi. Ada ratusan miliar bintang di Galaksi Bima Sakti. Di antaranya adalah matahari, bintang terdekat dengan bumi, tempat tinggal manusia. Bintang-bintang sangat penting untuk pembuatan dan persebaran unsur-unsur berat seperti karbon, nitrogen dan oksigen.
Demikianlah informasi mengenai asal usul bintang. Semoga bermanfaat!