Jenis Kapal Laut
Kapal laut telah memiliki banyak manfaat hingga saat ini. Meskipun keberadaannya sudah ditemukan sejak dahulu, fitur dan manfaatnya selalu mengalami kemajuan seiring berkembangnya waktu.
Secara garis besar, kapal merupakan kendaraan besar yang mengangkut penumpang dan barang melalui jalur laut dan sungai. Meskipun kapal sama-sama berkendara di air, namun kapal memiliki perbedaan dengan perahu. Kalau kapal adalah kendaraan besar pengangkut penumpang dan barang di sungai, laut, dan lain sebagainya. Sedangkan perahu, ukurannya lebih kecil dari kapal sehingga fungsinya memiliki beberapa perbedaan.
Berikut ini jenis-jenis kapal yang sering terlihat berlayar di perairan :
• Kapal Penelitian
Suatu penelitian dapat dilakukan dengan objek apa saja, termasuk juga segala spesimen yang ada di laut. Dari berbagai cabang ilmu yang ada hubungannya dengan riset lapangan di laut, tentu akan didukung oleh adanya kapal penelitian.
Jenis kapal laut ini didesign khusus untuk keperluan peneliti dan investigator. Kapal yang kerap disapa kapal riset ini memiliki beberapa jenis sesuai dengan penggunaannya. Beberapa contohnya adalah kapal riset untuk oseanografi, hidrografi, perikanan, dan riset kutub.
Kapal riset yang paling mendunia adalah kapal HMS Beagle yang membawa Charles Darwin untuk membuktikan teori evolusi dan berlayar selama lima tahun di kepulauan galapagos. Indonesia sendiri, memiliki kapal riset yaitu Geomarin III yang dinaungi oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.
• Kapal Pesiar
Kapal pesiar merupakan jenis kapal penumpang yang digunakan untuk tujuan pelayaran pesiar. Tujuan penumpang menaiki kapal pesiar guna menikmati waktu yang ingin dihabiskan di atas kapal pesiar tersebut.
Kapal pesiar memiliki ragam fasilitas penginapan dan perlengkapan layaknya hotel berbintang. Rute perjalanan kapal pesiar selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatannya. Jadi, kapal pesiar selalu memulai dan mengakhiri perjalannya di tempat yang sama.
• Kapal Feri
Kapal Feri merupakan kapal yang digunakan untuk transportasi penyebrangan laut maupun sungai yang mengangkut penumpang beserat serta kendaraannya. Biasanya, kendaraan yang diangkut beragam. Mulai mobil pribadi, bus, truk, hingga semi-trailer. Jelasnya, kapal Feri hanya digunakan sebagai penyebrangan laut dan sungai.
• Kapal Selam
Kapal yang satu ini berbeda dengan kapal yang sering kita lihat. Jika kapal-kapal pada umumnya dibuat agar bisa berjalan di atas permukaan air, kapal selam justru didesain khusus untuk bergerak di bawah permukaan air. Kapal ini umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer.
• Kapal Tanker Minyak
Kapal tanker berfungsi untuk mengangkut cairan minyak. Ada dua jenis tanker pengangkut minyak, yaitu kapal tanker pengangkut minyak jadi dan kapal tanker pembawa minyak mentah. Jenis kapal pengangkut minyak mentah biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Jenis kapal ini dibuat dengan konstruksi yang kokoh dan harus menghindari terjadinya tumpahan minyak ke laut.
• Tongkang
Kapal tongkang merupakan jenis kapal yang mengangkut barang. Sebenarnya kapal tongkang tidak bisa disebut sebagai kapal, karena tidak memiliki mesin sendiri. Kapal ini harus digandeng dengan kapal tunda tugboat. Tongkang biasanya disebut sebagai gandengan kapal. Karena kapal tersebut sangat bergantung pada kapal tugboat.
• Kapal Derek
Sesuai dengan namanya, kapal derek memiliki fungsi mengangkat barang berat. Dengan kemampuan tersebut, jenis kapal tersebut biasa digunakan untuk membantu konstruksi proyek lepas pantai. Keunggulannya yang lain adalah, kapal ini mampu mengangkat beban dari beratus hingga ribuan ton.
• Kapal Pengebor (Drillship)
Kapal Pengebor (Drillship) merupakan kapal motor yang dilengkapi dengan drilling rig (menara bor) dan mesin penggerak tersendiri. Dengan adanya Dynamic Positioning Equipment, kapal ini dapat mengatur kestabilan posisinya saat melakukan aktivitas seperti pengeboran minyak atau gas alam.
Demikian jenis kapal laut dan fungsinya. Semoga bermanfaat!