Tipe & Jenis Dermaga
Sudah tidak asing dengan kata dermaga, bukan? Dermaga adalah sarana transportasi yang beroperasi di laut. Kebanyakan orang tidak bisa membedakan antara dermaga dan pelabuhan.
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum, air bersih, saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.
Berikut beberapa tipe dermaga :
• Dermaga Barang Umum
Dermaga umum ini menjadi dermaga yang digunakan untuk kepentingan umum. Contohnya adalah untuk tempat memindahkan barang-barang umum seperti general cargo ke atas kapal. Dengan begitu prosesnya lebih mudah dan cepat.
Contoh dermaga umum yang bisa kita ketahui adalah dermaga di pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan transportasi laut antara Jawa dan Bali. Dermaga ini dimanfaatkan untuk memindahkan penumpang dan muatan barang di pelabuhan tersebut.
• Dermaga Kapal Ikan
Jenis yang kedua ini juga banyak dibangun. Dermaga jenis ini digunakan untuk tempat singgah, bersandar, dan memindahkan ikan-ikan yang berasal dari kapal ikan. Jadi dermaga kapal ikan khusus dibuat untuk aktivitas perikanan.
• Dermaga peti kemas
Merupakan dermaga yang ditempati untuk melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan crane atau alat angkat.
• Dermaga curah
Merupakan dermaga untuk bongkar muat barang curah dan biasanya menggunakan ban berjalan.
• Dermaga Khusus
Yang terakhir adalah dermaga khusus. Dermaga ini berguna untuk membongkar muatan barang-barang khusus. Beberapa barang yang termasuk barang khusus antara lain adalah bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan sebagainya.
Kini ada tipe-tipe dermaga yang wajib untuk dikenali :
• Dermaga apung/system Jetty (pier)
Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung diatas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut. Biasanya dermaga apung digunakan untuk kapal kecil, yach atau feri seperti yang digunakan di dermaga penyeberangan yang banayak ditemukan di sungai-sungai yang mengalami pasang surut.
• Dermaga ‘quay wall’
Dermaga quay wall ini terdiri dari struktur yang sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas pantai, dan dapat dibangun dengan beberapa pendekatan konstruksi diantaranya sheet pile baja/beton, caisson beton atau open filled structure.
• Dermaga Dolphin
Tipe dermaga yang kedua ini merupakan tempat bersandar kapal yang konstruksinya terlihat seperti dolphin di atas tiang pancang. Lokasinya di pantai yang landai. Umumnya, bangunannya disertai jembatan trestel dengan kedalaman sesuai kebutuhan.
Cukup sekian untuk Penjelasan Dermaga, jenis dan tipe nya. Semoga bermanfaat!