Waffle
Waffle adalah sajian yang biasanya dikonsumsi saat sarapan. Pada pagi hari tentunya kita membutuhkan asupan sarapan untuk mengisi tenaga dan waffle adalah pilihan menu yang tepat. 
Selain sereal dan roti gandum, banyak orang memilih waffle sebagai menu sarapan karena porsinya yang pas, rasanya enak, teksturnya lembut, dan bisa dicampur dengan berbagai toping. 
Berbicara soal waffle, apakah kamu tahu kalau waffle punya beragam jenis yang berbeda-beda? Ya, waffle ternyata banyak jenisnya dan sebagian besar sering menjadi menu favorit di kafe dan restoran, lho. 
Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 
1.American waffle
Waffle dari Amerika biasanya disiram dengan aneka topping di atasnya; seperti krim, berbagai sirup, atau es krim.
Biasanya american waffle memiliki bentuk yang lebih tipis dengan tekstur yang padat. Walau padat, american waffle tetap mudah dipotong layaknya pancake.
Bahan-bahan:
125 gram tepung terigu
25 gram maizena
75 gram butter, dilelehkan
2 butir telur
50 gram gula pasir
3 sdt baking powder
150 ml susu cair
Cara membuat american waffle: 
1.Kocok telur, gula, dan butter.
2.Masukkan sedikit demi sedikit maizena, baking powder, dan susu.
3.Aduk adonan sampai tidak bergerindil.
4.Lapisi alat panggang dengan butter secukupnya. Tuang adonan di dalamnya.
5.Panggang sampai kecoklatan.
2. Belgian waffle
Belgian waffle biasanya lebih ringan dengan tekstur yang agak garing. Bentuk persegi panjang pada waffle ini yang biasanya jadi pembeda waffle ini dengan waffle lainnya.
Bahan-bahan:
250 gr tepung serbaguna
15 gr baking powder
Garam secukupnya
3 sdm gula pasir
1 sdt vanili bubuk
2 butir telur ayam
350 ml susu cair
75 gr mentega, lelehkan
Cara membuat belgian waffle:
1.Dalam wadah besar, campur: tepung, baking powder, garam, gula, vanili, sisihkan.
2.Tempat terpisah kocok telur, susu dan mentega.
3.Campurkan adonan kering dan cair, aduk sampai rata, sisihkan. Panaskan cetakan yang sudah diolesi dengan mentega.
4.Kemudian masukkan adonan ke dalam cetakan panggang sampai matang. Tunggu hingga kecokelatan dan crispy, jangan pula di balik sisi bagian dalam.
5.Waffle dapat disajikan dengan gula halus dan madu.
3. Liege Waffles
Bisa dikatakan, waffle jenis ini adalah sepupu yang lebih manis dan lebih padat dari Belgian waffle. Jenis wafel ini dibuat dengan adonan ragi yang diadaptasi dari adonan roti brioche, dan gula mutiara ditambahkan ke bagian luar wafel menjelang akhir proses memasak untuk menciptakan lapisan gula karamel yang memberi mereka rasa manis yang khas.
Uniknya, waffle bergaya Liege ini tidak akan lembek saat disajikan dengan buah atau es krim, dan sangat cocok untuk pedagang kaki lima yang menjual makanan penutup genggam. Fitur lain yang menentukan dari wafel Liege adalah tepinya yang tidak beraturan dan belum selesai. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
600 gr tepung terigu
1 sdt ragi instant
1 sdt vanilla bubuk
80 gr gula pasir
3 butir telur
180 ml susu cair
250 gr butter
1 sdt garam
150 gr Pearl Sugar
Cara membuat liege waffle:
Kocok jadi satu semua bahan.
Panaskan waffle pan terlebih dahulu.
Jangan tunggu terlalu garing saat dimasak, karena jika sudah dingin waffle akan semakin mengeras. Jadi jangan kaget kalau diambil masih belum terlalu keras atau garing bagian luarnya.
Setelah matang, langsung dinginkan waffle di cooling rack dan taburi permukaan waffle dengan pearl sugar.
Kandungan Gizi Wafel
Berdasarkan Nutritionix, dalam satu sajian waffle dengan berat 75 gram tanpa topping mengandung 218 kalori. Bagi Anda yang sedang diet untuk membakar kalori sebesar itu harus berjalan selama 1 jam, berlari selama 21 menit atau bersepeda selama 30 menit.
- Total Lemak 11 gram 17 persen nilai harian
- Lemak Jenuh 2,1 gram 11 persen nilai harian
- Lemak tak Jenuh ganda 5,1 gram
- Lemak tak jenuh tunggal 2,6 gram
- Kolesterol 52 mg 17 persen nilai harian
- Natrium 383 mg 16 persen nilai harian
- Kalium 119 mg 3 persen nilai harian
- Total karbohidrat 25gram 8 persen nilai harian
- Protein 5,9 gram
- Vitamin A 3,4 persen nilai harian
- Vitamin C 0,5 persen nilai harian
- Kalsium 15 persen nilai harian
- Zat besi 9,6 persen nilai harian