Tips Mengadopsi Hewan
Mengadopsi hewan peliharaan adalah keputusan yang menarik dan sebenarnya sangat bermanfaat.
Ini juga merupakan tanggung jawab yang bisa dikatakan luar biasa. Ketika kamu memilih untuk membawa seekor hewan ke rumah, kamu membuat komitmen untuk memeliharanya selama sisa hidup mereka.
Tergantung pada jenis hewan peliharaan yang kamu adopsi, kamu mungkin harus membuat beberapa perubahan besar dalam hidup untuk menyambut teman baru ke rumah. Mengetahui apa yang diinginkan selama beberapa minggu pertama dapat membuat proses adaptasi sedikit lebih mudah.
Mungkin kamu merasa siap buat elus-elus atau peluk peliharaan kamu, tapi, apa kamu punya cukup waktu, ruang, dan uang untuk mereka? Jadi, apa aja, nih, yang harus dipertimbangkan sebelum adopsi hewan?
1. Pastikan dirimu benar-benar siap berkomitmen
Hewan butuh makan, minum, main, dan masih banyak lagi setiap harinya. Yakin kamu punya waktu dan energi yang memadai untuk melatih dan merawat mereka? Kamu nggak bisa seenaknya meninggalkan hewan peliharaan kamu saat sibuk atau capek, lo. Hayo? Kalau kamu ragu, artinya kamu perlu memikirkan keputusan kamu lagi, tuh~
2. Cocokkan karakteristik hewan dengan gaya hidupmu
Kalau kamu memilih berdasarkan tingkat keimutannya, takutnya malah jadi pilihan yang nggak tepat! Sifat hewan itu berbeda-beda. Ada yang aktif, clingy, suka menyendiri, dan masih banyak lagi. Jangan sampai kamu telantarkan karena nggak sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
3.Tanyakan Kebiasaan dan Kebutuhan Hewan
Sebelum meninggalkan shelter, pastikan kamu sudah mendapatkan informasi tentang kebiasaan dan kebutuhan hewan peliharaan baru ini. Mengetahui informasi ini akan membuat kamu lebih siap saat membawa hewan peliharaan ke rumah. Misalnya, apakah hewan tersebut memiliki masalah sosial atau agresi sehingga kamu dapat mencari program pelatihan yang sesuai.
4.Pastikan Rumah Sudah Siap
Mengadopsi hewan adalah komitmen, jadi pastikan semua orang di rumah bertanggung jawab sebelum kamu membuat keputusan. Pertimbangkan anak-anak, tamu atau anggota keluarga, hingga tetangga sekitar.
Jika kamu mengadopsi anak kucing, pastikan rumah aman terhadap semua hal yang mungkin dilakukan anak kucing, seperti bersembunyi atau terjebak pada celah sempit. Amankan benda-benda yang mungkin bisa membahayakan hewan peliharaan.
5. Jangan terburu-buru
Jangan pernah terburu-buru mengambil keputusan untuk memelihara hewan peliharaan. Pastikan Anda mampu secara finansial, fisik, dan logistik untuk merawatnya. Ingatlah bahwa sebagian besar hewan peliharaan yang berakhir di tempat penampungan karena pemiliknya gagal melihat gambaran secara besar.
Perlu diingat memiliki hewan peliharaan adalah komitmen jangka panjang yang sangat besar. Ketika Anda sudah siap, disarankan mengunjungi tempat penampungan dan menghabiskan waktu dengan hewan yang cocok. Dengarkan saran dari pekerja tempat penampungan, bersikaplah bijaksana dan praktis, serta mengikuti kata hati.
6. Diskusikan dengan staf
Sama dengan Anda, sebagian besar staf tempat penampungan hewan bekerja keras menemukan adopter yang tepat untuk hewan peliharaan. Untuk itu, sebelum pergi ke tempat penampungan hewan, miliki daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan dan daftar preferensi pribadi Anda.