Pertanian Terbaik Di Dunia
Pertanian merupakan salah satu aspek terpenting yang ada di masyarakat.
Kebutuhan akan pangan tentu tidak pernah berhenti dan terus menjadi prioritas utama bagi pemerintah setempat. Dalam pemenuhannya, pasti terdapat sistem yang akan mengatur mengenai pertanian sehingga segala kebutuhan pangan bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Sayangnya tak semua negara memiliki kualitas dan sistem teknologi pertanian yang baik lantaran keterbatasan jumlah lahan atau bahkan kemampuan yang dimiliki. Lalu negara mana saja yang memuncaki daftar empat teratas tersebut? Berikut adalah rinciannya:
1. Belanda
Luas negara ini memang tak mencapai satu persen dari luas negara Indonesia. Tak ada tanah dan tak ada lahan yang cukup untuk Bertani di negara ini. Terlebih dengan iklim dingin, bertani merupakan hal yang sangat tidak mungkin terjadi. Namun Belanda dapat mematahkan anggapan tersebut dengan mampu menjadi salah satu negara pengekspor produk pertanian terbesar di dunia dengan nilai ekspor mencapai 72,8 Miliar Euro! Produk andalannya adalah benih dan bunga. Kunci dari majunya pertanian di Belanda adalah riset. Kebijakan-kebijakan dan teknologi di adopsi dari riset-riset yang dilakukan para ahli, salah satunya berada di Universitas Wageningen.
2. China
Sebagai negara dengan luas wilayah terbesar di dunia, tak heran apabila dominasi China di pasar pertanian dunia juga tak kalah luar biasa. Dikutip Yield Gap, umumnya pertanian China didominasi oleh nasi, jagung, dan gandum sebagai tiga dominasi komoditas pertanian di sana. Tak sampai di situ saja, total ekspor yang dilakukan China dalam komoditi sayuran bahkan mencapai sekitar 18 miliar dollar Amerika di tahun 2018. Meski Tiongkok memiliki komoditas pertanian yang luar biasa, hal ini juga masih harus diikuti dengan kebutuhan pangan masyarakatnya yang tinggi sebab jumlah penduduk yang tak sedikit.
3. Australia
Australia adalah negara yang luasnya mencapai 7,5 juta km persegi. Namun kebanyakan luas wilayah negeri Kangguru diisi oleh padang pasir dan daerah-daerah yang setengah gersang. Selain itu Australia juga dikenal dengan curah hujannya yang relatif rendah. Problem itu pun membuat industri pertanian di sana sangat bergantung pada irigasi yang baik. Australia mengakali itu dengan mampu mengubah air laut menjadi air tawar yang dapat di siram ke tanaman. Irigasi yang baik serta pengelolaan yang bagus dari semua lini pun membuat negeri Kangguru mampu mengekspor produk pertanian ke berbagai negara.
4. Brazil
Berbicara mengenai pertanian memang tak akan lengkap jika melewatkan Brazil sebagai salah satu di antaranya. Negara samba ini bahkan memiliki luas wilayah pertanian mencapai 2.8 juta kilometer persegi yang membuatnya layak memperoleh julukan sebagai produsen pertanian terbaik dan paling produktif. Pertanian dan peternakan di Brazil bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pilar penting dalam ekonomi lokal lantaran menyumbang sebesar 25 persen dari total GPD yang dimiliki, seperti dilansir We Forest. Tidak salah jika memang Brazil disebut sebagai produsen pangan terbesar keempat di dunia dan tentunya hasil pertanian setempat akan diekspor kembali ke seluruh dunia sehingga membantu meningkatkan pemasukan Brazil.
5.Indonesia
Sebagai negara kepulauan yang juga terkenal dengan sisi maritimnya, Indonesia juga ternyata masuk ke dalam jajaran negara dengan sistem pertanian terbaik. Jika melihat dari luas pertaniannya, Indonesia memiliki sekitar 570.000 kilometer persegi. Fakta tersebut cukup untuk mengembangkan pasar Indonesia di kancah komoditas pangan. Melansir Statista, Indonesia memiliki komoditas terbaik untuk produksi minyak sayur, karet gelang, kokoa, kopi, beras, hingga aneka rempah yang mungkin sulit ditemukan di negara lain. Hal inilah yang harusnya menjadi kebanggaan terbesar bagi masyarakat Indonesia sebab menjadi salah satu produsen pangan terbesar yang ada di dunia.
6. Amerika Serikat
Teknologi pertanian Amerika semakin maju sejak abad ke-19, saat banyak mesin dan teknologi baru ditemukan. Industri pertanian di negeri Paman Sam semakin berkembang dan teknologi yang ditemukan itu juga digunakan untuk meningkatkan hasil dan mutu pertanian. Kebanyakan lahan pertanian di Amerika ditanami Jagung dan gandum. Tanah pertanian utama digunakan untuk menghasilkan makanan serat-seratan. Kini, Amerika merupakan salah satu negara pengekspor hasil tani terbesar di dunia.
Itulah negara dengan pertanian terbaik di dunia. Semoga bermanfaat!