Wisata Gunung Matterhorn
Gunung Matterhorn merupakan salah satu gunung terkenal di Swiss.
Matterhorn adalah sebuah gunung terpencil. Karena posisinya di daerah aliran sungai (DAS) Alpine utama dan tinggi yang hebat, Matterhorn menghadapi perubahan cuaca yang cepat. Selain curam wajah gunung dan lokasi terpencil yang membuatnya rentan terhadap pembentukan awan dengan udara yang mengalir di sekitar dan menciptakan pusaran, melakukan kondensasi udara. Matterhorn merupakan puncak terakhir Alpine yang ditaklukan dan pendakian pertama menandai akhir zaman Emas alpinism, yaitu tahun 1865 oleh ekspedisi yang dipimpin oleh Edward Whymper dan berakhir tragis ketika sebagian besar anggotanya jatuh. Matterhorn adalah salah satu puncak paling mematikan di Pegunungan Alpen dari 1865 "ketika pertama kali dinaiki" hingga 1995, 500 alpinists meninggal di atasnya.
Gunung ini termasuk dalam deretan Pegunungan Alpen dan berlokasi di perbatasan Swiss dan Italia. Keunikan gunung setinggi 4.478 meter ini adalah bentuknya seperti piramida sempurna. Bentuk unik Gunung Matterhorn ini tentu saja menarik para wisatawan di seluruh dunia. Kamu pun bisa bermain ski, hiking, sampai memandangi hamparan salju yang menyelimuti gunung ini melalui kereta gantung.Kebanyakan wisatawan, menurut Janine memang sengaja datang ke Zermatt untuk main ski atau snowboarding saat musim dingin. Saat musim panas tiba, wisatawan ke Zermatt untuk hiking di gunung, bersepeda, bermain paragliding, melihat matahari terbit dari tepi danau, dan petualangan lainnya. Tidak sedikit para pendaki yang "muncak" alias naik gunung ke Puncak Matterhorn saat musim panas.
Matterhorn menjadi lambang dari Pegunungan Alpen pada umumnya. Sejak akhir abad kesembilan belas, ketika kereta api dibangun, menarik lebih banyak pengunjung dan pendaki. Setiap musim panas banyak pendaki gunung terampil mencoba untuk mendaki Matterhorn melalui jalur punggungan utara-timur Hörnli, rute yang paling sering dikunjungi menuju puncak. Gunung ini diberi nama dari kata Jerman yaitu Matte, yang berarti padang rumput, dan Horn, yang berarti puncak. Jangan khawatir bagi kamu yang tidak bermain olahraga musim dingin seperti ski, snowboarding, atau sledging (berseluncur sambil duduk dengan kereta kayu kecil). Keluar dari gerbang kereta gantung, hamparan salju dengan puncak Gunung Matterhorn begitu memesona. Para pemain ski, langsung berseluncur asyik saat papan ski menempel di salju.
Jangan khawatir saat berkunjung ke daerah pegunungan di Swiss. Sebab, selalu ada restoran yang menyajikan makanan hangat bagi para wisatawan. Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di kaki gunung matterhorn adalah berkunjung ke Matterhorn Viewing Deck atau dek observasi pada ketinggian 3.883 meter dari permukaan laut. Lokasi dek observasi ini berada di kaki Gunung Matterhorn yang berbeda dari lintasan ski dan restoran pertama. Kamu butuh naik kereta yang jalurnya relnya akan terus menanjak. Setelah naik kereta setengah jam dengan pemandangan pedesaan Zermatt yang cantik, hutan, dan pegunungan salju, kamu akan sampai di stasiun akhir. Stasiun akhir ini berada persis di depan dek observasi. Dari sana kamu bisa melihat puncak Gunung Matterhorn dan barisan pegunungan Alpine. Pada musim panas, banyak orang yang trekking ke danau atau Hornlihutte yang merupakan titik pendakian awal bagi orang yang ingin naik ke puncak Gunung Matterhorn.Turun dari kaki Gunung Matterhorn, kamu bisa berkeliling ke pemukiman lama dari Zermatt yang terbuat dari kayu dan masih difungsikan sampai sekarang. Pemukiman yang banyak dibangun dari abad ke-16 ini banyak berfungsi sebagai penginapan wisatawan. Selesai dari sana, kamu bisa berkunjung ke Matterhorn Museum, belanja di pusat kota Zermatt, dan bersantap di restoran atau kafe lokal.
Demikian informasi mengenai wisata ke gunung matterhorn. Semoga bermanfaat!