Jenis Gelombang Laut
Gelombang laut di satu sisi bisa membawa manfaat, namun, di sisi lain, gelombang laut juga bisa mengakibatkan bencana yang besar.
Gelombang laut adalah gerakan air secara osilasi yang dicirikan oleh naik turunnya permukaan air laut. Gelombang laut mempunyai panjang, tinggi periode, kecepatan, energi dan lain-lain dan terbentuk akibat adanya pengaruh angin, gempa bumi, gunung api bawah laut, longsoran, kapal, dan aktivitas manusia lainnya. Gelombang besar tidak hanya terjadi di dekat daratan. Ketika badai, seringkali bisa terjadi gelombang yang besar setinggi 20-35 meter dan gelombang-gelombang ini sangat sulit untuk diprediksi. Mereka bagaikan dinding yang terbuat dari air, tidak ada yang tahu apa yang mengakibatkan gelombang tinggi ini muncul, namun beberapa ilmuwan menilai bahwa mereka cenderung terbentuk ketika kedua jenis lautan bertautan satu sama lain.
Berikut jenis gelombang laut:
1. Destructive Wave (Gelombang Perusak Pantai)
Gelombang ini memiliki karakter ketinggian dan kecepatan rambat yang besar. Sangat berbeda dengan gelombang laut yang sebelumnya. Gelombang jenis ini apabila mencapai pantai akan membawa banyak volume air yang terkumpul, dan bahkan bisa mengangkut material pantai ke tengah laut. Gelombang ini cukup membahayakan bagi para pengunjung pantai.
2. Gelombang Laut Dangkal
suatu gelombang dimana panjangnya lebih besar daripada kedalaman airnya. Kecepatan rambat dari gelombang tersebut. Semakin lama dan cepat angin bertiup menyebabkan panjang dan tinggi gelombang akan semakin besar. Semakin besar jarak yang dilalui gelombang tanpa rintangan maka semakin besar panjang gelombang.
3. Wind Wave (Gelombang Angin)
Jenis-jenis gelombang laut selanjutnya yang dilihat berdasarkan ukuran dan penyebabnya adalah gelombang angin. Seperti namanya, gelombang angin bisa muncul disebabkan karena angin. Panjang gelombang ini mencapai 130 meter dan disebabkan oleh angin kencang.
4. Tidal Wave (Gelombang Pasang Surut)
jenis gelombang laut yang bisa diidentifikasi berdasarkan ukuran dan penyebabnya adalah gelombang pasang surut. Gelombang jenis ini merupakan gelombang yang panjangnya bisa mencapai beberapa kilometer. Periode lama gelombangnya antara lima sampai 25 jam. Gelombang ini seperti namanya menyebabkan pasang surut air laut, dan gelombang ini disebabkan oleh gravitasi matahari dan bulan. Gelombang jenis ini tidak terlalu membahayakan, apabila dilihat dari akibat dan penyebabnya.
5. Gelombang Laut Dalam
Gelombang laut dalam dengan panjang gelombang lebih kecil daripada kedalaman perairan merupakan gelombang pendek.
6. Constructive Wave (Gelombang Laut Pembentuk Pantai)
gelombang laut pembentuk pantai merupakan gelombang lauta yang memiliki ketinggian yang rendah. Gelombang jenis ini biasanya akan mengangkut berbagai macam material pantai dari tengah laut ke pantai. Dengan begitu maka gelombang jenis ini tidak terlalu membahayakan bagi manusia yang sedang melakukan rekreasi di pantai.
7. Capillary Wave (Gelombang Kapiler)
Gelombang kapiler merupakan jenis gelombang yang juga dikenal dengan sebutan riak. Gelombang ini memiliki panjang sekitar 1,7 meter dan disebabkan karena tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat. Untuk itu maka, jenis gelombang ini tidak terlalu membahayakan bagi Anda yang tengah berwisata ke pantai.
Itulah jenis gelombang laut yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!