Ciri-Ciri Gajah
Sebagai salah satu hewan besar yang ada di bumi, ciri-ciri gajah memang ada yang bisa terlihat langsung dengan mata telanjang. Gajah merupakan hewan terbesar yang hidup di Bumi. Hampir seluruh bagian tubuh dari hewan ini memiliki ukuran yang besar.
Anda mungkin mengenal ada dua jenis gajah, yaitu gajah Afrika dan gajah Asia. Perbedaan dari kedua jenis gajah ini adalah pada ukurannya. Gajah Afrika lebih besar daripada gajah Asia. Di Indonesia terdapat dua spesies gajah, yaitu gajah Sumatera dan gajah Kalimantan.
Dilansir dari laman World Wildlife Fund (WWF), berdasarkan lembaga konservasi internasional, International Union for Conservation of Nature atau IUCN, kedua spesies ini mengalami kondisi kritis.
Banyak ancaman yang dihadapi oleh kedua spesies ini untuk bertahan hidup di habitatnya. Salah satu ancaman serius bagi populasi gajah ini adalah karena perburuan dan perdagangan gadingnya. Gading gajah banyak diperjualbelikan secara illegal akibat tingginya permintaan produk gading di pasar gelap internasional.
Selain gading sebagai ciri khas dari gajah, ternyata ada ciri-ciri gajah lainnya yang perlu Anda ketahui. Ini ciri-ciri gajah:
Ukuran Gajah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau ternyata gajah Afrika lebih besar daripada gajah Asia. Ya, gajah Afrika memiliki bobot antara 2268 hingga 6350 kilogram dengan tinggi mencapai 4 meter. Sedangkan kisaran bobot gajah Asia adalah berkisar 2041 hingga 4990 kilogram dengan tinggi mencapai 3 meter.
Belalai
Belalai pada gajah adalah perpanjangan dari bibir bagian atas dan hidung. Belalai pada gajah ini memiliki berbagai fungsi yang vital bagi kehidupan seekor gajah.
Belalai gajah digunakan untuk menggenggam, bernapas, untuk makan yaitu dengan memasukkan makanan ke dalam mulut, untuk minum, untuk membersihkan diri dari debu, untuk mengendus, mengangkat, berkomunikasi, sebagai alat perlindungan dan tentunya sebagai alat penginderaan.
Untuk mendukung berbagai fungsi vitalnya ini, belalai gajah diperkirakan dilengkapi oleh 100.000 otot dan tendon. Hal ini membuat belalai gajah tak hanya menjadi sangat fleksibel, melainkan juga kuat.
Telinga
Tak hanya belalainya yang menarik, telinga gajah yang lebar ini juga selalu menarik perhatian. Ukuran telinga gajah, hampir seperenam dari seluruh ukuran tubuhnya. Telinga juga merupakan salah satu bagian tubuh utama gajah.
Bukan cuma untuk mendengar, fungsi utama telinga adalah mekanisme pendinginan dalam darah yang dimilikinya. Darah yang lebih dingin kemudian bersirkulasi kembali ke dalam tubuh, membantu menurunkan suhu tubuh gajah secara keseluruhan.
Ukuran telinga gajah sebanding dengan persebaran geografisnya. Semakin dekat ke khatulistiwa gajah berada, semakin besar telinga, memungkinkan lebih banyak menghilangkan panas dari tubuh.
Habitat atau tempat tinggal gajah
Dilansir daro Vedantu, sebagian besar gajah Afrika berhabitat di Afrika Sub-Sahara. Hewan-hewan ini sebagian besar terletak di Afrika Barat dan Tengah.
Selain itu, juga ada beberapa gajah yang ditemukan di Gurun Sahel yang terletak di Mali. Gajah Asia sebagian besar berada di India, Nepal, serta Asia Tenggara.
Rambut di Tubuh Gajah
Ciri-ciri gajah ternyata juga memiliki rambut di pada tubuhnya. Rambut pada gajah memang jarang, tipis, dan tersebar tidak merata di tubuhnya. Hanya pada bagian-bagian tertentu rambut gajah terkonsentrasi. Misalnya pada bagian seputar mata, telinga, dagu, dan ekor. Hanya gajah dewasa saja yang memiliki rambut yang sedikit. Sedangkan gajah berusia muda memiliki lebih banyak rambut. (DNR)
Itulah ciri-ciri gajah yang dapat menambah ilmu pengetahuan Anda mengenai hewan satu ini.