Fakta Menarik Kestrel
Burung predator umumnya memiliki ukuran besar dan terlihat menakutkan dengan paruh tajam dan tentunya cakar yang sangat tajam.
Namun, adapun burung pemakan daging yang mempunyai ukuran kecil, yakni American Kestrel.
Burung yang memiliki nama ilmiah Falco sparverius merupakan salah satu burung predator yang endemik dari Amerika Utara yang termasuk burung predator terkecil di dunia, selain terdapat di Amerika Utara, burung ini juga terdapat di sepanjang Amerika Selatan.
Pastinya menarik bukan untuk menyaksikan burung karnivora kecil ini? Maka simak, yuk ulasannya berikut ini. 
1. Memiliki ukuran yang kecil
American kestrel merupakan salah satu burung karnivora dengan ukuran terkecil, yang mana ukuran tubuhnya hanya sepanjang 26 cm saja dan rentang sayapnya yang sepanjang 58 cm.
Sedangkan bentuk fisik burung ini sama halnya dengan jenis falcon lainnya, hanya saja memiliki warna yang menarik perpaduan antara biru di kepala dan sayapnya. Punggungnya memiliki warna cokelat, dengan perut berwarna putih yang loreng yang cantik. 
2. Mempunyai habitat di berbagai ekosistem
Habitat utama burung American Kestrel ini terdapat di range area yang luas, baik di gurun pasir, padang rumput serta pegunungan bersalju. Selain itu, burung ini termasuk jenis burung migrator yang berada di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara ketika musim kawin dan bertelur.
Sedangkan saat musim dingin mereka pergi ke selatan menuju ke Amerika Serikat bagian selatan dan Meksiko. 
3. Kestrel memiliki perilaku & kemampuan berburu yang unik
erbeda dengan burung pemangsa lain yang selalu bergerak ke suatu arah saat terbang, kestrel bisa melayang tak bergerak di udara (dikenal sebagai “kiting” atau terbang seperti layangan). Perilaku terbang tersebut dilakukannya supaya bisa mendapat pandangan lebih luas & lebih jelas saat mencari mangsanya. Sebagai tambahan, kestrel juga bisa melihat sinar ultraviolet jarak dekat sehingga ketika melihat air seni mangsanya, air seni itu tampak “bercahaya” di matanya & memudahkannya untuk menemukan jejak mangsanya. Cara berburu lainnya yang lebih jarang dilakukannya adalah terbang rendah di atas tanah sambil bersiaga jika menemukan mangsa di jalurnya.
4. Kestrel Bertelur dan menetas
Tergantung pada cuaca, bertelur alap-alap dimulai menjelang akhir April. betina incubates selama sekitar lima berwarna cerah dalam nuansa telur oker melihat. Tapi Ahli Ornitologi ditemukan sarang dengan 8 atau lebih telur. Peletakan hanya sekali setahun adalah di Kestrel. Dalam kasus yang jarang terjadi, kematian semua telur burung masih bisa membuat satu kopling. Menetas hanya keturunan perempuan. Pria yang bekerja pada makanan.
5. Letak Sarang Burung Kestrel
Sarang Kestrel lebih suka tidak terlalu tepi terbuka dan bahkan tiang listrik. Kurang umum, dapat ditemukan tinggal di batu-batu kecil atau sungai, di sebuah bank curam. Struktur sarang tidak terlibat, seperti kebanyakan dari falcon, dan sarang kosong ditinggalkan oleh burung gagak, rooks dan burung gagak. Kadang-kadang keluarga kestrels dapat ditemukan di sebuah lubang di pohon yang terpisah, dan tidak peduli bahwa itu adalah berongga non-kosong. Burung dengan mudah mengusir host dan mengendap sendiri. Konektor yang dipilih secara simbolis melengkapi beberapa cabang.