Fakta Tentang Antelop
Seekor antelop adalah salah satu dari sekitar 100 spesies yang ditemukan dalam keluarga Bovidae. Antelop berkerabat dekat dengan hewan berkuku genap lainnya seperti sapi, kuda, domba, dan kambing.
Antelop sejati berasal dari Afrika dan Asia, dengan Pronghorn Antelope dari Amerika Serikat diklasifikasikan sepenuhnya berbeda, terlepas dari namanya. Banyak orang mengasosiasikan antelop dengan Afrika khususnya, di mana mereka cukup melimpah, dan antelop juga dapat dilihat di banyak kebun binatang di seluruh dunia.
Antelope sangat bervariasi dalam ukuran, dari hewan yang sedikit lebih besar dari anjing hingga Eland, yang tingginya hampir enam kaki (dua meter) di bahu. Kebanyakan antelop berwarna coklat sampai merah, dengan rambut pendek kasar yang berubah menjadi krem di perut. Sementara semua antelop cepat, beberapa spesies juga sangat beradaptasi dengan baik untuk melompat, dan yang lain mampu berdiri dengan kaki belakangnya untuk mencapai bahan tanaman yang sangat menarik.
Fakta Tentang Antelop
-. Antelop beraktivitas pada pagi dan sore hari, ketika cuaca panas. Saat udara menjadi dingin, satwa ini akan keluar dalam waktu singkat. Satwa ini memang tidak menyukai cuaca dingin, karena memang tidak memiliki bulu tebal untuk menahan hawa dingin.
-. Sebagai hewan memamah biah, perilaku makan antelop menyerupai sapi. Mereka akan mengunyah dan langsung menelan makanannya. Kemudian, saat beristirahat, ia akan mengeluarkan kembali makanannya dan mengunyah kembali perlahan hingga benar-benar halus.
-. Semua antelop memiliki tanduk; di beberapa spesies mereka hanya ditemukan pada pejantan, sedangkan pada yang lain, seperti rusa, jantan dan betina memilikinya. Tanduk terbuat dari inti tulang terbungkus dalam bahan keras yang sebagian besar terbuat dari keratin (zat yang sama terbuat dari kuku jari kita). Tanduk ini melekat permanen, tidak seperti tanduk rusa, yang digantikan setiap tahun.
-. Tanduk antelop digunakan sebagai alat untuk menarik betina agar mau menjadi pasangannya. Tanduk ini juga berfungsi sebagai senjata mematikan, namun sangat jarang terjadi pertarungan sengit yang terjadi antara pejantan.
-. Salah satu keunikan bongo yang gak dimiliki jenis antelop lain adalah lidahnya yang panjang dan lentur. Lidah ini bisa digunakan untuk meraih dan menarik ranting maupun dedaunan. Bersama tanduknya yang panjang, lidah bongo bisa memudahkan mereka untuk mendapatkan makanan bernutrisi. Kemampuan ini disebut prehensilitas, di mana anggota tubuh atau organ telah beradaptasi untuk mencengkeram atau memegang. Selain bongo, jerapah dan okapi juga punya kemampuan serupa
-. Mereka dapat berlari sangat cepat. Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah.
Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.
Kecepatan lari Antelop melebeihi kecepatan lari kebanyakan hewan, termasuk musuh-musuhnya. Beberapa Antelop dapat lari dengan kecepatan 64 km/jam.
-. Antelop jantan memiliki warna kulit yang semakin gelap pada usia tua.
Tanduk hanya dimiliki oleh pejantan yang panjangnya 456 hingga 685 mm dengan cincin dibagian pangkanya dan berpilin hingga ke ujungnya.
Antelop memliki tanduk yang bentuknya menyerupai spiral atau pembuka gabus tutup botol.
-. Untuk Antelop musim kawinnya terjadi sepanjang tahun di wilayah India tengah, tetapi puncaknya terjadi antara Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober.
Periode kandungan bagi antelop betina adalah 6 bulan dan antelop biasanya memiliki anak pada usia yang sangat muda.