Mengenal Kucing Birman
Kucing Birman adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Prancis.
Kucing Birman memiliki tubuh sedang, wajah bulat, dan hidung khas kucing lokal Romawi. Bulunya dikenal panjang, lebat, lembut, dan tidak mudah kusut. Pada matanya, kucing ini biasanya memiliki warna mata yang terang dan indah seperti warna krem muda, ungu, cokelat, dan toska. Kucing birman juga dikenal sebagai hewan peliharaan yang suka bermain, aktif, ramah pada anak-anak, dan suka menjadi pusat perhatian.
Selain matanya yang indah, kucing Birman juga memiliki warna bulu yang kontras di bagian kakinya dan menyerupai kaos kaki. Menurut buku Gloria Stephens Legacy of the Cat, hal ini dikarenakan genetik pada perkawinan sebelumnya. Sekilas, kucing Birman mirip dengan ras kucing Himalaya yang merupakan keluarga kucing Persia. Bahkan keduanya sama-sama memiliki warna bulu kontras dengan mata yang terang. Tak heran, banyak orang sulit membedakan kedua jenis ras ini.
Perbedaan paling terlihat ialah kucing Birman mempunyai hidung yang lebih runcing, sedangkan kucing Himalaya memiliki struktur wajah yang datar. Selain itu, bulu satu lapis Birman biasanya tidak mudah kusut. Sementara itu, bulu kucing Himalaya sangat mirip dengan bulu Persia, yakni panjang, halus, juga mudah kusut.
Hingga saat ini, tidak ada informasi pasti tentang asal-usul kucing Birman. Menurut laman The Cat Fanciers' Association, legenda mengatakan bahwa kucing Birman datang dari sebuah kuil milik pendeta di Burma kuno (sekarang Myanmar). Ada juga yang mengatakan bahwa kucing Birman dikirim dari Asia ke Prancis sebagai ucapan terima kasih kepada dua orang Inggris yang mempertahankan kuil dari invasi. Teori lain mengklaim bahwa seorang yang kaya raya, Cornelius Vanderbilt, membeli kucing ini secara diam-diam dari sebuah kuil dan mengirimnya ke seorang perempuan di Prancis. Terlepas dari teori-teori tersebut, satu hal yang pasti adalah kucing Birman pertama kali dikenal dan ditampilkan di Prancis pada tahun 1920-an.
Kucing Birman terlihat mirip dengan jenis kucing lain, yaitu Himalaya, yang merupakan varian warna lain dari kucing Persia. Karena kedua jenis kucing ini memiliki warna bulu yang panjang dan berujung gelap, beberapa orang akan sulit membedakan kedua kucing lucu ini. Namun, jika kamu memperhatikan dengan jeli, ada beberapa perbedaan detail antara keduanya. Contohnya, kucing Himalaya memiliki bentuk wajah yang datar, sedangkan kucing Birman memiliki hidung yang lebih runcing.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Veterinary Behavior tahun 2015 menyebutkan bahwa kucing Birman memiliki kecenderungan untuk berperilaku kompulsif. Hal ini termasuk mengisap, mengunyah, atau menelan barang-barang yang bukan makanan, seperti wol atau plastik. Tidak diketahui pasti alasan kucing Birman bisa memiliki perilaku demikian. Para peneliti memperkirakan ukuran tempat kotoran yang kecil dan proses pengenalan makanan dini bisa menjadi faktor risiko perilaku kompulsif tersebut.
Demikian informasi mengenai kucing birman. Semoga bermanfaat!