Fakta Penguin Kaisar
Penguin adalah salah satu jenis burung paling unik di dunia. Mereka bisa berenang dan menyelam, tapi gak bisa terbang.
Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) merupakan jenis penguin endemik dari Antarktika. Mereka dapat dengan mudah dikenali berkat perpaduan warna bulu hitam di bagian kepala dan belakang tubuh, putih di bagian perut, serta warna kuning yang memanjang di kedua sisi kepalanya. Mereka tergolong sebagai burung karnivor. Sebab, makanan utamanya adalah ikan, beberapa krustasea, dan cephalopoda kecil, seperti gurita dan cumi-cumi. Penguin kaisar juga hidup dalam kelompok yang disebut sebagai koloni. Berikut ini fakta menarik penguin kaisar:
1. Mereka juga jadi burung dengan kemampuan menyelam terbaik di dunia
Sebagai burung yang tak bisa terbang, tentunya kemampuan berenang jadi salah satu kelebihan yang harus dimiliki spesies penguin. Akan tetapi, dalam hal berenang dan menyelam penguin kaisar jadi yang terdepan dibanding saudaranya yang lain. Menurut laman Britannica, seekor penguin kaisar mampu menyelam hingga kedalaman 550 meter dalam satu tarikan napas. Tak hanya itu, mereka juga mampu menahan napas selama 22 menit sambil terus mencari makan. Untuk urusan berenang, rata-rata penguin kaisar dapat bergerak hingga kecepatan 10—15 km per jam. Bukan hanya penyelam dan perenang andal, daya tahan penguin kaisar dalam berenang juga patut diacungi jempol. Beberapa individu disebutkan mampu berenang dari es Antarktika hingga beberapa tempat seperti Pulau Falkland, Pulau Sandwich Selatan, Pulau Heard, Pulau Kerguelen, hingga Selandia Baru yang ada di bagian utara.
2. Anak penguin kaisar memiliki warna tubuh yang berbeda dari sang induk
Anak penguin kaisar punya penampilan fisik lebih menggemaskan dibanding induknya yang tampak gagah. Mereka dilapisi bulu-bulu halus berwarna putih keabuan dengan warna hitam di bagian atas kepala. Otomatis penampakan anak emperor penguin ini bikin siapapun gemas dan pengen memeluknya erat-erat. Nantinya anak-anak penguin ini akan bertransformasi menjadi penguin remaja dan warna bulunya pun ikut berubah seperti penguin dewasa. Tubuh mereka tak lagi gembul dan pendek namun beranjak tinggi dan punya dada yang bidang.
3. Pejantan lebih banyak berkontribusi dalam proses penetasan telur
Biasanya, bagi hewan bertelur, betina akan lebih banyak tinggal di sarang untuk mengerami telurnya. Akan tetapi, bagi penguin kaisar, tugas itu ternyata diemban oleh para pejantannya. Hal ini lantaran para betina menghabiskan hampir seluruh energinya ketika proses bertelur sehingga ia harus kembali ke laut untuk mencari makan selepas bertelur. Kemudian, dilansir Oceanwide Expeditions, telur dengan bobot sekitar 460 gram tersebut akan dihangatkan oleh pejantan di antara kedua kakinya dan sebuah cekungan yang telah dibuat sebelumnya. Menariknya, mereka tidak menduduki telurnya seperti kebanyakan burung, melainkan berdiri di atasnya. Proses ini berlangsung selama 2 bulan sampai telur menetas. Itu artinya para pejantan tidak makan sama sekali selama masa inkubasi. Betina akan kembali pada saat telur menetas. Saat itulah, pejantan dapat pergi mencari makan setelah kehilangan sekitar 20 kg dari bobot awalnya. Jika betina tidak kembali tepat waktu, pejantan tetap harus menjaga anak sambil memberinya makan lewat zat-zat yang dimuntahkan dari kerongkongannya.
4. Dapat bertahan di suhu ekstrem berkat mantel tebal yang dimilikinya
Kamu harus tahu bahwa penguin kaisar ini dapat bertahan dalam suhu ekstrem hingga -50°C. Mereka punya perlindungan serba ekstra yang terdiri mulai dari dua lapisan bulu tebal, cadangan lemak, bulu-bulu di sekitar pergelangan kaki, bentuk sirip dan paruh yang lebih kecil dari penguin jenis lain agar terhindar dari dingin.
5. Anak-anak penguin kaisar mencatatkan waktu yang relatif singkat untuk dapat hidup mandiri
Setelah menetas pada Agustus, anak penguin kaisar akan diurus oleh kedua orangtuanya secara bergantian. Selama 1 setengah bulan pertama dalam hidupnya, mereka akan selalu berada dalam kaki induknya yang memberikan perlindungan sekaligus kehangatan. Dilansir Oceanwide Expeditions, setelah itu anak penguin kaisar akan keluar dan berkerumun dengan anak-anak lain hingga membentuk grup yang diberi nama crèche. Pada November, mereka akan mulai menumbuhkan bulu pelindung dan mulai belajar berenang. Dalam masa inilah, kedua induknya akan berhenti memberi anaknya makan. Barulah pada Desember, anak-anak penguin kaisar akan memulai perjalanan ke laut untuk hidup mandiri. Ini bersamaan dengan masa perkawinan yang akan dimulai lagi. Ini artinya, anak-anak dari penguin kaisar hanya memiliki waktu sekitar 4 bulan untuk dapat hidup mandiri! Meski punya populasi dalam jumlah besar, saat ini penguin kaisar dan hewan-hewan lain di Antarktika sedang menghadapi masalah serius akibat pemanasan global. Bongkahan dan hamparan es yang jadi tempat mereka tinggal semakin menyusut dari tahun ke tahun seiring dengan naiknya suhu Bumi.
Nah itulah fakta menarik penguin kaisar. Semoga bermanfaat!