Sepeda sudah menjadi hal yang wajib untuk eksis di setiap rumah. Untuk kebutuhan hobi, kebugaran, atau transportasi. Tren bersepeda selalu ada setiap tahun, banyak kategori/ genre sepeda tertentu menjadi tren setiap 2-3 tahun.

Bagi Anda yang baru memulai bersepeda, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menentukan sepeda apa yang tepat.

Ingin membeli sepeda baru, tentu tidak ada memilih merek ternama agar terlihat memiliki gaya kekinian.

Kamu harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih produk terbaik, tidak asal memilih saja.Buat kamu yang ingin sehat dan tetap bugar setiap saat dengan berolahraga, tidak ada salahnya untuk membeli sepeda baru.

Banyak pilihan sepeda baru dengan harga terjangkau, tentunya punya keunggulan garansi pasca pembelian.

Berikut adalah tips dalam memilih sepeda yang tepat dan pas dengan Anda.

1.Menentukan Dana Membeli Sepeda

Sebelum membeli sepeda, tentukan berapa besar dana yang ingin dikeluarkan agar tidak melebihi pos pengeluaran. Ada beragam merek sepeda dan jenisnya, jadi kamu bisa membatasi berapa uang yang ingin dikeluarkan.

Jika kamu hanya sanggup membeli sepeda Rp1 juta atau Rp1,5 juta, jangan memaksa kan untuk membeli sepeda yang lebih mahal. Lain halnya jika kamu memiliki dana untuk gaya hidup (lifestyle) yang lebih, tidak masalah jika kamu ingin membeli sepeda mahal seperti Brompton.

2.Perhatikan Aspek Eksternal

Terkadang ada faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan kita. Misalkan Anda tertarik membeli sepeda tertentu karena ajakan dari teman. Tak ada salahnya Anda mengikuti kelompok tertentu supaya Anda bisa turut bergabung karena bersepeda secara berkelompok atau ada teman bersepeda juga semakin membuat Anda tidak bosan di jalan.

Saran kami, pastikan Anda bisa mengikuti gaya berkendara kelompok atau teman Anda tersebut. Jika Anda membutuhkan waktu untuk lebih bisa adaptasi, temukan partner bersepeda yang memahami proses Anda tersebut dan bersedia berbagi pengalaman bersepeda.

Faktor ekseternal juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medan di sekitar kediaman Anda. Jika Anda tinggal di perkotaan, tentu akan lebih cocok memilih sepeda urban atau roadbike. Kecuali jika Anda berencana keluar kota dengan loading sepeda (menaikkan sepeda ke mobil terlebih dahulu), kemudian turun di daerah yang lebih rural kemudian mendapati medan yang lebih cocok untuk sepeda gunung.

3.Lebih Baik Coba Dulu

Meskipun tinggi badan sudah diukur dengan sangat jeli dan membeli sepeda di e-commerce semakin aman, penting bagi pesepeda untuk mencoba sepeda secara langsung. Dengan begitu, pesepeda bisa memastikan kalau sepeda incaran tersebut sudah benar-benar pas dengan mempertimbangkan pula posisi sadel, setang, cleat (jika diperlukan), dan komponen-komponen lainnya.

Pesepeda bisa ke toko sepeda terdekat agar bisa mencoba langsung dengan bantuan petugas yang lebih paham, atau pilih toko luring yang menyediakan garansi pengembalian kalau-kalau sepeda yang sudah dipesan tidak sesuai harapan.

4.Menentukan Siapa Pemakai Sepeda

Tips membeli sepeda berikutnya adalah siapa saja yang akan memakai sepeda kamu? Kamu sendiri, pasangan, putra putri, ART (asisten rumah tangga), atau siapa?

Bisa jadi, putra putri kamu yang sudah besar meminjam sepeda untuk gowes santai keliling kompleks perumahan.Hal ini perlu dipikirkan agar sepeda bisa multi pemakai dan bisa berguna alias tidak digunakan sesekali saja.

Jika kamu termasuk berat, jangan sampai ban sepeda bocor lantaran tidak sanggup menahan beban. Tips membeli sepeda ini harus diingat lantaran kamu harus mengecek spesifikasi produk agar tidak salah memilih.