Manfaat Pelihara Kucing
Memiliki kucing tentu menyenangkan. Selain menjadi teman setia, hewan berbulu ini bisa membuat hari-hari di rumah jadi lebih berwarna. Memelihara kucing memberikan manfaat untuk kesehatan mental dan fisik, bahkan meningkatkan kualitas hidup kamu.
Memelihara kucing bisa membuat kamu lebih aktif di rumah dan tidak sekadar bermalas-malasan. Di pagi hari, kamu tidak hanya menyiapkan sarapan untuk diri sendiri, tapi juga untuk kucing peliharaanmu.
Belum lagi kamu harus membersihkan kotoran atau kekacauan yang dibuat hewan imut ini di dalam rumah. Kadang menyebalkan, tapi kehadiran kucing peliharan juga membuat kamu jadi lebih rileks dan gembira ketika berada di rumah.
Ada beberapa keuntungan memelihara kucing di rumah untuk kesehatan kamu, seperti yang dipaparkan di bawah ini.
-. Mengurangi kecemasan
Sebuah studi terbitan Animals (2021) menemukan bahwa manfaat memelihara kucing bisa mengurangi kecemasan. Bagaimana hubungannya?
Kontak fisik dengan kucing peliharaan menciptakan dukungan emosional yang sama seperti saat kamu melakukan interaksi sosial.
Hal ini bisa mengurangi perasaan tertekan, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Bermain dengan kucing juga membantu menghilangkan kesepian saat depresi. Tidak hanya itu, suara dengkur kucing bisa membantu menenangkan sistem saraf, sehingga kamu bisa merasa lebih lega dan rileks saat mengalami stres.
-. Membantu anak penderita autisme
Para peneliti dari University of Missouri, Amerika Serikat menemukan bahwa interaksi sosial anak penderita autisme dapat membaik saat dikelilingi hewan peliharaan. Dalam studi itu, hampir separuh dari total keluarga yang diteliti memiliki kucing peliharaan. Orang tua anak-anak itu pun melaporkan adanya ikatan kuat yang terbentuk antara anak-anak dengan hewan peliharaannya. Peneliti dari Research Center for Human-Animal Interaction, Gretchen Carlisle mengatakan bahwa anak dengan autisme dapat lebih percaya diri saat bersama hewan peliharaan.
-. Dukung pemulihan penyakit mental
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan mental, seperti PTSD dan depresi. Hewan peliharaan, termasuk kucing, membantu pemiliknya mengelola emosinya dan mengalihkan perhatiannya dari gejala penyakit mental.
Selain itu, kucing membuat pemiliknya merasa dibutuhkan. Memiliki hewan peliharaan untuk dirawat memberi pemilik hewan tersebut rasa tujuan, dan ini dapat membantu meringankan gejala depresi ringan. Tindakan merawat secara positif dapat mempengaruhi kesehatan mental.
-. Mengurangi risiko penyakit jantung
Memelihara kucing di rumah bisa menjaga kesehatan fisik karena akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian terbitan Circulation (2013) menyatakan, pemilik kucing memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada yang tidak memelihara hewan apa pun.
Memelihara kucing juga bisa meningkatkan aktivitas saraf parasimpatetik sehingga Anda lebih merasa tenang dan detak jantung tidak lagi berdegup kencang. Semua manfaat ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
-. Dengkuran kucing menghalau stres dan memperkuat imunitas manusia
Karena sejak dahulu mereka berbaur dengan manusia, tak jarang mereka menjadi bagian dari keseharian manusia. Jika dulu mereka dipelihara untuk menghalau tikus dari lumbung padi, kini memelihara kucing menjadi sebuah gaya hidup. Kamu yang merupakan pecinta kucing pasti tidak asing dengan dengkuran kucing. Dengkuran kucing berada dalam frekuensi yang konstan, yakni 25 dan 150 hertz. Suara dengkuran tersebut dipercaya dapat membantu menghilangkan stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia, lho!
-. Menyehatkan otot dan tulang
Suara dengkuran yang dikeluarkan kucing ketika mereka sedang bahagia dan tenang ternyata berguna menyehatkan tulang dan otot kita.
Berdasarkan studi ilmiah dikatakan, mendengarkan suara dengkuran kucing adalah terapi alami yang bisa digunakan mengurangi gangguan pada otot dan tulang manusia.