Alat Musik Orkestra
Orkestra merupakan sekelompok para musisi yang memainkan alat musik secara bersama dan biasanya membawakan musik klasik. Namun, terkadang orkestra juga memainkan berbagai jenis musik lainnya, seperti simfoni, overture, opera, ballet, dan sebagainya.
Jumlah pemusik dalam sebuah orkestra tergantung jenis yang akan dimainkan, dan keleluasaan ruang. Orkestra simfoni merupakan orkestra dengan jumlah musisi terbesar yang mencapai hingga 100 orang.
Jenis Orkestra
Berikut ini adalah jenis – jenis Orkestra
• String Orchetra atau orkes gesek, adalah satuan orkes yang terdiri dari sejumlah alat musik gesek.
• Simphony Orchestra, adalah standar orkes besar yang memainkan karya simfoni. Simfoni adalah sonata untuk orkestra, yang umumnya terdiri dari empat bagian.
• Chamber Orchestra atau orkes kamar, adalah orkes dalam ukuran yang lebih kecil
• Theater Orchestra adalah sejenis simfoni dengan mengikutsertakan saxofon dan combo band.
• Philharmonic Orchestra, adalah orkes lengkap yang merupakan menggunakan alat musik yang lebih beragam dari musik simfoni.
• Classical Orchestra, adalah Ensemble Orkestra yang memainkan musik – musik klasik yang biasanya menggunakan alat musik lebih sedikit dari musik simponi.
• Simfonieta adalah simfoni kecil. Bentuk ini memiliki struktur yang lebih pendek dari simfoni dan orkestrasi yang lebih sederhana.
• Waltz Orchestra, adalah Orkestra yang memainkan musik – musik waltz.
Jenis Instrumen dalam Orkestra
1. Biola
Pada umumnya, biola menjadi instrumen yang memimpin dalam sebuah orkestra dengan jumlah rata-rata sekitar 30-an biola dalam satu grup orkestra. Biola memiliki 4 buah senar yang mampu menghasilkan nada hingga 4 oktaf.
Biola mampu mengekspresikan beragam rasa dalam sebuah permainan musik, mulai dari musik yang sangat lembut hingga yang tegas. Meski begitu, semua tetap kembali pada kemampuan pemain biola yang menggunakannya. Pemain biola disebut violinis.
2. Viola
Viola merupakan jenis biola alto yang memiliki ukuran sedikit lebih besar namun nada yang lebih rendah dibandingkan dengan biola biasa seperti yang kita bahas pada poin sebelumnya.
Teknik memainkan viola juga sedikit berbeda dengan biola biasa. Ukuran viola yang lebih besar memaksa jari-jari untuk lebih melebar. Kemudian senar viola juga tak se-responsif biola, sehingga pemain viola harus memiliki teknik dan banyak latihan agar bisa memahami dan menyesuaikan dengan karakter viola.
3. Cello
Cello adalah bagian dari keluarga biola yang nada rendah (bass), satu oktaf di bawah biola alto. Cello merupakan alat musik terbesar kedua dari keluarga alat musik gesek. Selain dengan digesek menggunakan bow, cello juga bisa dimainkan dengan cara dipetik.
Karena ukurannya yang besar, maka posisi cello saat dimainkan berbeda dengan biola atau viola. Ketika dimainkan, ujung bagian bawah cello diletakkan di lantai, sementara badan cello diposisikan di antara kedua kaki pemainnya.
4. Flute
Untuk menghasilkan bunyi pada flute, pemain harus meniup pada lubang mulut flute di bagian ujung samping yang memungkinkan udara untuk mengalir hingga lubang paling ujung sehingga mengeluarkan suara seperti sebuah siulan.
Salah satu jenis flute yang memliki nada paling tinggi adalah piccolo. Terkadang pemain flute juga merangkap bergantian memainkan piccolo, tergantung musik yang ia mainkan dalam sebuah orkestra.
5. Clarinet
Clarinet menghasilkan suara yang jernih dan terdengar romantis, namun tetap tergantung dengan kencang atau lembut-nya pemain clarinet meniupnya.
Ada beberapa jenis clarinet yang umum digunakan seperti bass clarinet atau contrabass clarinet. Kedua jenis clarinet tersebut menghasilkan nada yang lebih redah dibandingkan dengan clarinet biasa.
6. Terompet
Terompet merupakan alat musik terkecil dari keluarga brass. Namun begitu, terompet mampu menyumbangkan nada dengan pitch tertinggi di antara alat musik keluarga brass lainnya. Karakter suaranya terdengar kencang dan melengking.
7. Bass drum
Bass drum adalah salah satu jenis alat musik drum dengan ukuran diameter yang sangat lebar, bahkan merupakan yang terbesar dalam jenisnya. Suara yang dihasilkan berupa nada rendah yang memberikan aksen pada nada bass.
Dalam satuan orkestra, umumnya hanya terdapat satu bass drum yang dimainkan oleh seorang pemain yang kemungkinan juga merangkap dengan alat musik perkusi lain.