Musuh Singa Di Alam Liar
Singa dikenal sebagai hewan predator di habitatnya dan menduduki puncak rantai makanan.
Singa disebut sebagai predator puncak di padang rumput di Afrika. Karenanya, banyak hewan yang takut dan memilih menghindar kalau ada kawanan singa. Apalagi kawanan singa betina yang tugasnya memang berburu. Bahkan sesama kucing besar, cheetah juga memilih kabur kalau ada singa yang ingin merebut mangsanya. Karena, meskipun berlari cepat, cheetah kalah kuat dari singa. Namun, bukan berarti singa tidak memiliki musuh alami di alam liar. Berikut ini musuh singa di alam liar:
1. Macan Tutul
Singa dan macan tutul biasanya tidak akur. Meskipun keduanya adalah kucing besar, macan tutul bersaing dengan singa untuk mendapatkan makanan, menjadikan mereka salah satu musuh terbesar mereka. Dalam pertarungan, singa terbukti lebih kuat dari macan tutul, tetapi itu tidak berarti bahwa macan tutul takut pada singa. Macan tutul dikenal sebagai kucing besar yang paling kuat secara pound for pound, yang membuat mereka pesaing nyata. Dengan tingkat keberhasilan 38%, macan tutul adalah pemburu paling sukses dari semua spesies kucing besar. Mereka juga pemanjat yang mahir dan sulit bagi singa untuk mencuri hewan hasil perburuan mereka karena macan tutul sering memanjat pohon yang tinggi dan memakannya di sana. Meski singa bisa melompat tinggi, pohon vertikal yang tinggi akan sulit dipanjatnya. Macan tutul juga merupakan ancaman besar bagi anak singa. Adalah umum untuk menemukan macan tutul memangsa anak-anak muda, terutama ketika makanan langka.
2. Buaya
Buaya adalah reptil penyergap raksasa yang umum ditemukan di Afrika, Asia, Amerika Serikat, dan Australia. Mereka menjadi salah satu musuh singa karena buaya tak akan segan-segan menyergap dari bawah air. Terlebih, reptil ini merupakan seekor perenang yang andal. Mereka juga memiliki gigitan dan rahang yang kuat sehingga satu gigitan saja dapat menarik singa yang lengah ke bawah air. Buaya sering berburu dengan secara mengejutkan menarik hewan lain ke dalam air dan membuatnya tewas tenggelam. Buaya biasanya memangsa singa di malam yang sejuk ketika mereka kelelahan dan sedang minum dari perairan dangkal. Pada saat tersebut, buaya dengan hati-hati mengawasi dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan. Setelah berhasil menangkap singa dengan gigitannya yang kuat, ia menyeret dan menenggelamkannya di bawah air. Meskipun singa adalah hewan yang sangat kuat, tapi ia bukanlah tandingan buaya di bawah air.
3. Anjing Liar Afrika
Anjing liar Afrika adalah musuh besar singa. Mereka sering bersaing untuk mendapatkan makanan, terutama karena anjing biasanya memiliki perilaku pemulung. Hewan-hewan licik ini terkadang berhasil merebut mangsa yang telah dibunuh singa, membuat kucing besar itu lapar dan kesal. Karena itu, anjing liar Afrika adalah salah satu musuh paling menyebalkan yang dihadapi singa di alam liar. Tapi, menyadari siapa sang penguasa sejati, anjing liar terus-menerus harus waspada agar tidak diserang dan dibunuh singa. Akibatnya, anjing liar Afrika biasanya tidak berani mendekati singa, tetapi mereka dengan sabar menunggu dari kejauhan sampai singa selesai makan, sehingga mereka dapat mengambil sisa-sisanya. Anjing liar ini juga sering memangsa anak singa dan membunuh mereka untuk dijadikan makanan yang cepat dan mudah.
4. Banteng
Banteng adalah hewan berukuran besar yang injakannya bisa membunuh korbannya. Di alam liar, mereka tidak takut untuk membela diri dan membunuh singa dan hewan lain yang menjadi ancaman. Memiliki ukuran tubuh dan kekuatan yang sangat besar, bukan hal yang mengherangkan bagi banteng untuk memenangkan pertarungan satu lawan satu dengan hewan besar lainnya, termasuk singa dewasa. Selain itu, bukan hal umum bagi singa untuk memburu banteng sendirian. Jika akan memburu hewan berukuran besar ini, biasanya singa melakukannya secara berkelompok. Meskipun begitu, banteng masih bisa melarikan diri di tengah kejaran.
Nah itulah hewan yang menjadi musuh singa di alam liar. Semoga bermanfaat!