Jenis Singa Terbesar
Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan & banyak betina.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu & meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Singa (Panthera leo) merupakan hewan berkelompok yang terkenal buas. Hewan ini biasanya menerkam mamalia besar seperti zebra, babi, dan antilop. Bahkan, singa bisa menyerang binatang besar yang beratnya sekitar 300 kg. Kebuasan singa sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Binatang mamalia ini ditakuti sekaligus disegani oleh setiap mahluk hidup, termasuk manusia. beberapa Di dunia ini tercatat ada beberapa jenis singa terbesar di dunia. Berikut ini jenis singa terbesar di dunia:
1. Singa Afrika
Sebelumnya, tahun 1936 di Afrika ditemukan singa dengan bobot yang besar pula. Singa jantan ini mendiami wilayah Transval Afrika Selatan. Singa seberat 313 kg ini disebut-sebut sebagai singa paling besar yang berada di alam liar. Singa tersebut adalah singa yang dapat memangsa manusia, karena beratnya yang sangat besar. Dikarenakan ukurannya yang sangat besar, singa afrika dikhawatirkan dapat memangsa penduduk lokal. Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain kecuali membunuh singa ini. Seorang pemburu singa terkenal, Lenox Anderson membunuh singa ini pada tahun 1936. Kejadian tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu dan hal tersebut dicatat sebagai kejadian menarik di abad ke-20. Apalagi, di zaman modern ini tidak ada singa terbesar di alam liar yang beratnya mendekati 313 kg.
2. Singa Asia
Singa asia merupakan satu-satunya spesies singa yang tersisa di wilayah Asia. Secara keseluruhan, singa ini sebenarnya memiliki ukuran lebih kecil dari singa afrika. Berat singa asia jantan dapat mencapai 150-220 kg dengan panjang tubuh 1.7-2.4 m, sedangkan berat singa asia betina sekitar 100-150 kg dengan panjang tubuh 1.4-1.7 m.
3. Singa Putih
Singa putih bukanlah singa yang albino. Warna putih pada bulu tubuh hewan ini disebabkan gen resesif atau yang dikenal dengan inhibitor chinchilla. Singa putih masih bisa ditemukan di suaka margasatwa di Afrika Selatan. Sebenarnya ukuran singa ini tidak jauh berbeda dengan singa pada umumnya. Namun, singa putih memiliki keunikan pada warnanya.
4. Hercules, Singa Hibrida
Kucing terbesar lainnya yang pernah tercatat rekor dunia adalah seekor singa jantan dewasa yang diberi nama Hercules. Ia adalah jenis singa hibrida (singa x harimau) atau yang disebut liger. Saat ini ia ditempatkan di Myrtle Beach Safari, sebuah konservasi satwa liar di Carolina Selatan, Amerika Serikat. Singa hibrida Hercules memiliki panjang 3,33 meter, dan tinggi 1,25 meter dan berat 418 kg. singa Hercules setiap hari mengkonsumsi 13,6 kg daging sehari, setara dengan balita berusia 2 tahun dan meminum beberapa liter air. Singa Hercules mempunyai saudara yang sedikit lebih tinggi tapi ia lebih ringan. Namanya Sinbad. Ia punya empat keponakan yang masing-masing lahir tahun 2014, Yeti, Odin, Sampson dan Apollo. Keempat singa ini adalah liger terbesar pertama yang lahir dan Yeti adalah singa yang paling besar.
5. Singa Barbary
Dalam catatan pemburuan abad ke-19, singa Barbary diklaim merupakan singa terbesar dengan berat 270 kg-300 kg. Sayangnya, data yang ada masih belum bisa dijadikan data yang valid, sebab fakta di lapangan menunjukan bahwa singa Barbary di penangkaran jauh lebih kecil ukurannya tapi kondisinya tidak baik. Diduga karena perawatannya yang tidak baik, singa Barbary tidak mencapai ukuran dan berat maksimal layaknya singa Barbary sehat. Catatan sejarah menyatakan bahwa singa Barbary terakhir dibunuh oleh pemburu Perancis yang berburu di Maroko tahun 1922. Barbary, atau Atlas atau singa besar dulu berkeliaran di gurun dan gunung-gunung di Afrika Utara, yaitu di sepanjang Maroko sampai ke Mesir, jauh ke daerah Sahara. Barbary, si singa terbesar di dunia dulu dikagumi karena ukuran dan warna rambut tengkuknya yang gelap. Hewan buas yang menjadi lawan gladiator Roma ini dipamerkan di kebun binatang dan taman Eropa. Bahkan singa Barbary hidup di menara London. Tapi eksploitasi singa Babary sangat menakutkan. Perburuan oleh orang-orang Roma dengan permainan gladiator mereka telah menghancurkan spesies ini. Orang Arab ikut-ikutan membuat jumlah hewan ini semakin menyusut, dan orang Eropa yang datang pada abad ke 19 memburu binatang ini. Mereka membunuh binatang ini dan membuat populasinya punah dengan cepat. Sekitar tahun 1901 dan 1910 singa ini sudah tak terlihat lagi. Menjelang tahun 1920 para peneliti Barat berasumsi bahwa singa Barbary telah punah.
Nah itulah jenis singa terbesar di dunia. Semoga bermanfaat!