Teknik Dasar Bersepeda
Bersepeda merupakan aktivitas olahraga yang banyak diminati, bersepeda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Terlebih semasa pandemi aktivitas bersepeda menjadi tren di masyarakat.
Banyak masyarakat yang menjadikan kegiatan bersepeda sebagai pilihan olahraga untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan imun. Tapi bersepeda tidak hanya soal menyeimbangkan badan dan melaju di jalanan saja, bagi pesepeda ada beberapa teknik dasar yang bisa membuat bersepeda jadi lebih nyaman.
Berikut teknik dasar bersepeda yang bisa kamu pelajari sendiri.
1.Pedaling
Teknik pedaling sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan kamu nantinya. Teknik pedaling adalah teknik pengayuhan yang baik dan benar. Teknik ini dimulai dengan menyetel pedal dalam posisi yang tepat. Setel pedal cukup tinggi sehingga posisi kaki kamu akan lurus seperti jarum jam yang menunjukkan angka 6.
Letak telapak kaki pada pedal juga harus tepat. Letakkan di bagian depan setelah jari-jari kaki. Posisi ini akan membuat tenaga yang dikeluarkan lebih optimal sehingga kaki tidak cepat lelah.
2.Shifting
Shifting adalah teknik mengganti gir pada sepeda MTB. Gir depan dipindahkan dengan menggunakan tangan kiri dan gir belakang dipindahkan dengan tangan kanan. Pada sepeda MTB, kombinasi antara gir depan dan belakang akan memudahkan pengayuhan sesuai dengan kondisi jalan. Namun perpindahan gir harus dilakukan dengan teknik yang tepat.
Sebaiknya lakukan perpindahan gir pada saat pedal dikayuh. Selain itu, lakukan perpindahan gir satu ke gir lain dengan jeda satu kayuhan. Hal ini dilakukan untuk mencegah rantai putus atau mata gir yang patah. Hindari mengganti gir secara tiba-tiba dan cepat.
3.Breaking
Breaking atau pengereman juga tidak boleh dilakukan asal-asalan. Letakkan telunjuk dan jari tengah di tuas rem dengan cengkeraman yang pas. Sedangkan jari lain ditugaskan untuk mengendalikan stang.
Dengan posisi ini, kamu akan siap melakukan breaking kapan saja tanpa perlu melakukan pergantian jari. Yang perlu dilatih selanjutnya adalah mengkombinasikan rem depan dan belakang agar pengereman dapat berjalan dengan baik.
4.Menghadapi turunan
Ketika menghadapi turunan, atur badan agar terbeban pada sadel sepeda. Saat berada di jalan turunan yang sangat curam, posisikan badan lebih ke belakang lagi, berdiri sambil menjauh ke belakang dari sadel kalau diperlukan.
Untuk mendapat kontrol maksimal, jaga tangan tetap berada di stang sepeda, ya. Karena sepeda lebih mudah untuk terbalik jika menabrak sesuatu.
5.Teknik saat menikung
Ketika dalam tikungan, ganti gigi ke gigi yang kita butuhkan saat akan keluar dari tikungan nanti. Sebelum belok, diharuskan rem agar laju sepeda bisa diatur sebelum akan menikung atau berbelok yang tajam, bukan selama atau keluar dari tikungan
Jika memungkinkan, posisikan sepeda di luar kurva (menjauh dari trotoar) jalan saat masuk tikungan, lalu pindah ke bagian dalam kurva jalan (mendekat ke trotoar) saat berada di dalam tikungan, dan terakhir pindah lagi ke luar kurva jalan setelah keluar dari tikungan.
Itulah beberapa teknik dasar yang harus kamu kuasai saat ingn mengenderai sepeda.Semoga membantu kalian yang ingin mendalami olahraga ini.