Resep Meringue
Meringue merupakan salah satu jenis makanan penutup yang ada di Perancis, Swiss, dan Italia. Meringue dibuat dari putih telur yang dikocok dengan gula, terkadang juga ditambahkan dengan lemon, cuka, atau cream of tartar.
Bahan pengikat juga dapat ditambahkan, seperti garam, tepung maizena, atau gelatin. Di Perancis, meringue dibuat dari putih telur yang dikocok dengan gula hingga kaku. Lalu, dibentuk menggunakan spuit dan dipanggang. Makanan penutup yang dibuat biasanya, seperti Vacherins, Dacquise a, Lady Finger, Sponge Cake, Souffle, dan lainnya.
Berikut ini resep membuat meringue:
Bahan:
3-4 putih telur (sekitar 100 ml)
200 gr gula halus
1/4 sdt cream of tartar
pewarna makanan (optional)
Cara membuat:
Mixer putih telur hingga berbusa putih.
Masukkan cream of tartar, lanjutkan mixer selama 3 menit dengan kecepatan tinggi hingga busanya lembut.
Ayak gula halus lebih dulu. Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam putih telur. Mixer hingga soft peak atau kaku dan padat. Tandanya, putih telur akan menciptakan sisa tarikan halus dan tidak tumpah jika dibalik.
Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri warna berbeda. Aduk balik dengan spatula. Masukkan masing-masing adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah dipasang spuit. Jika tidak diberi pewarna juga tidak apa-apa, hasilnya tetap cantik.
Panaskan oven selama 10 menit dengan suhu 90 derajat Celcius.
Gunting dan semprotkan ke atas loyang yang sudah dialasi baking paper kecil-kecil dengan ukuran sama. Panggang sekitar 1-1,5 jam.
Jika permukaan kue kering sudah keras, matikan api atau oven, biarkan kue mendingin sendiri di dalam oven.
Jika sudah, keluarkan dari oven dan ambil satu per per satu.
Simpan meringue cookies di dalam toples kedap udara agar tetap renyah. Rasanya manis dengan bagian luarnya renyah dan dalamnya lembut seperti kapas.
Tips membuat meringue:
Tambahkan asam
Kamu juga bisa menambahkan sedikit cuka , jus lemon, atau krim tartar. Cairan asam ini akan membantu pembentukan meringue dengan lebih baik. Mereka akan menyumbangkan ion hidrogen bermuatan positif ke dalam untaian protein yang bermuatan negatif untuk menetralkannya. Reaksi kimia ini akan memungkinkan udara lebih banyak masuk ke dalam adonan putih telur ketika dikocol. Membuat volume akan bertambah lebih banyak dan bentuknya pun akan bertahan.
Gunakan telur dengan suhu ruang
Putih telur dengan suhu yang lebih hangat daripada yang disimpan di dalam kulkas akan bisa mengembang lebih baik. Hal ini karena elemen protein di dalamnya bisa bergerak lebih leluasa di suhu yang lebih tinggi.